KOMPAS.com - Banyak orang mengira, semakin berat olahraga yang dilakukan, semakin besar pula manfaat yang didapat.
Namun, jalan kaki membuktikan bahwa kebaikan untuk tubuh tidak selalu harus datang dari aktivitas yang intens.
Aktivitas sederhana ini menawarkan beragam manfaat kesehatan, bahkan dalam beberapa hal lebih baik dibandingkan dengan lari atau jogging.
Meskipun lari berdampak besar bagi kebugaran, terutama bagi mereka yang mengejar kecepatan atau daya tahan, berjalan ternyata lebih unggul untuk jangka panjang.
Jalan kaki memiliki keunggulan tersendiri yang patut dipertimbangkan, terutama bagi mereka yang mencari rutinitas sehat yang berkelanjutan.
Lantas, mengapa olahraga jalan kaki bisa lebih baik daripada lari?
Baca juga: 4 Kesalahan Saat Jalan Kaki yang Sebabkan Berat Badan Sulit Turun, Apa Saja?
Berikut 5 alasan mengapa jalan kaki lebih baik daripada berlari:
Dilansir dari Times of India, Minggu (27/4/2025), jika Anda memiliki masalah lutut, radang sendi, kelebihan berat badan, atau baru memulai perjalanan kebugaran, berjalan kaki adalah pilihan yang tepat.
Berlari memberikan tekanan hampir tiga kali lipat berat tubuh pada setiap langkahnya. Berlari juga akan memberikan tekanan lebih keras pada bagian lutut.
Sebaliknya, berjalan tidak akan memberi tekanan yang besar pada persendian dan lutut, serta tidak akan menimbulkan keausan pada tubuh.
Jalan kaki ideal bagi orang dewasa yang lebih tua, mereka yang memiliki riwayat nyeri sendi, ataupun sedang pulih dari cedera.
Berjalan tidak hanya menghindari masalah tersebut, tetapi juga secara aktif memperkuat otot dan tulang seiring waktu dengan cara yang lebih ringan dan berkelanjutan.
Baca juga: Kisah Pria di Italia, Jalan Kaki 450 Km untuk Tenangkan Diri Usai Bertengkar dengan Istri
Jika Anda setiap hari sibuk dengan urusan pekerjaan dan rumah tangga, berlari akan cukup melelahkan.
Apalagi, tubuh seseorang terkadang tidak cocok dengan olahraga kardio yang intens.
Berjalan kaki dapat menjadi solusi tepat, bahkan dapat dilakukan pada setiap rutinitas.