优游国际

KOMPAS.com - Anak-anak perlu mempelajari coding, agar mereka memiliki keterampilan yang esensial di era digital saat ini.

Apalagi, kemampuan coding diperlukan pasar kerja saat ini maupun untuk masa depan.

Baca juga: 6 Tips Membangun Percaya Diri Anak yang Perlu Diketahui Orangtua

Menurut CEO Coding Studio Ihza Azyu Azra, hasil riset pada 2030 menyebutkan jika skill digital Indonesia pada 2030 itu hanya sebesar 22 persen.

Angka itu dinilai tidak mampu memenuhi kebutuhan dunia industri yang terus berkutat dalam dunia teknologi.

Ihza meyakini anak-anak Indonesia memiliki potensi yang besar untuk belajar coding mulai dari kecil.

Untuk itu, dia mendirikan Coding Studio untuk memberikan edukasi kepada anak-anak.

"Coding Studio sendiri merupakan sebuah platform digital yang mana kita fokus untuk membangun upgrade skill kita mengapa kita melakukan pembangungan coding studio," ucap dia dalam keterangan resminya, Selasa (2/4/2024).

Adapun Coding Studio IT Learning Center baru saja melakukan Grand Opening di Kota Bekasi, Jawa Barat. Saat peluncuran, Coding Studio baru saja mengenalkan program barunya, yakni KodioKids.

Baca juga:

Ihza menegaskan, dia mengembangkan KodioKids bagi anak-anak, agar tidak orang dewasa saja yang bisa mempelajari dunia coding.

"Kita hadirkan KodioKids agar anak-anak belajar digital. Ini sebagai teman jadi kita bikin fun yang mana nanti mereka belajar ini menjadi sesuatu yang menyenangkan gitu ya," jelas dia.

Dia menjelaskan, tujuan dari KodioKids ini agar anak-anak bisa belajar digital. Terlebih, coding melatih anak-anak untuk berpikir secara logis dan kritis.

Baca juga:

"Kita jadikan coding itu sebagai teman, akan dibuat semenyenangkan mungkin sehingga suatu saat nanti ketika sudah dewasa belajar digital untuk adaptasi mereka akan lebih fun dan akan lebih bisa fleksibel," tutup dia.