优游国际

Baca berita tanpa iklan.

UNS Integrasikan Isu Pencegahan-Penanganan Kekerasan Seksual Jadi Mata Kuliah

优游国际.com - 02/10/2024, 09:37 WIB
Sania Mashabi,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan mengintegrasikan isu pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (PPKS) dalam mata kuliah.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penelitian UNS Prof. Fitria Rahmawati mengatakan, perkembangan teknologi saat ini sangat pesat sehingga berdampak pada degradasi sosial dan menjadi salah satu penyebab sering terjadi kekerasan seksual di masyarakat maupun di lingkungan kampus.

Oleh karena itu, Prof. Fitria Beliau menekankan pentingnya pencegahan kekerasan seksual dengan mengintegrasikan isu ini di dalam mata kuliah.

"Upaya ini bisa dilakukan dengan menggunakan case method maupun project base learning," kata Prof. Fitria dikutip dari laman resmi UNS, Selasa (1/10/2024).

Baca juga: Dosen UNS Ungkap Karakter Senyawa dalam Kelapa Kopyor

Integrasi isu PPKS ke mata kuliah seluruh prodi di UNS

Prof. Fitria mengatakan, kegiatan ini diprakarsai oleh Satuan Tugas (Satgas) PPKS dan diharapkan mampu mengurangi terjadinya kekerasan seksual di lingkungan kampus UNS.

Sementara itu, Ketua Satgas PPKS UNS, Prof. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni menyampaikan perlunya integrasi isu PPKS ke dalam mata kuliah di seluruh program studi UNS.

Ia menilai bahwa mata kuliah di bidang pendidikan memiliki peran penting dalam mengatasi isu kekerasan seksual melalui pendekatan yang bersifat preventif, pedagogis, dan manajerial.

Menurut Prof. Ismi, melalui pendidikan perguruan tinggi dapat menciptakan lingkungan yang aman, serta melahirkan lulusan yang peka terhadap isu kekerasan seksual dan mampu berperan aktif dalam pencegahannya di masyarakat.

"Kekerasan seksual merupakan topik multidisipliner yang bisa dibahas dari berbagai sudut pandang ilmu," tutur Prof. Ismi.

Baca juga: Biaya UKT Jalur Mandiri UNS 2024 Semua Jurusan S1

Mahasiswa akan lakukan analisis terhadap kasus

Adapun teknis untuk melakukan integrasi isu kekerasan seksual di mata kuliah yang akan dilakukan dengan merumuskan relevansi capaian pembelajaran (CPL), relevansi bahan kajian/sub capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK), serta relevansi kasus atau permasalahan.

Serta Case Method berfokus pada partisipasi aktif mahasiswa untuk alternatif solusi atau pemecahan kasus.

Nantinya mahasiswa akan melakukan analisis terhadap kasus untuk membangun rekomendasi solusi, dibantu dengan diskusi kelompok untuk menguji dan mengembangkan rancangan solusi.

Beberapa cara lain di antarnya adalah dengan case-based learning, case study teaching method, case-based teaching method serta problem based learning.

Sedangkan team based project merupakan metode gabungan dari problem based learning, team based learning, dan project based learning.

Baca juga: Prof. Hartono Dilantik sebagai Rektor UNS Masa Jabatan 2024-2029

Yakni kelompok akan disajikan suatu permasalahan atau pertanyaan kompleks, lalu diberikan ruang untuk membuat rencana kerja dan model kolaborasi.

Integrasi isu PPKS melalui case method dan team based project juga berperan dalam keberhasilan implementasi Indikator Kinerja Utama (IKU) tujuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Edu
Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Edu
Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Edu
Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Edu
Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Edu
Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Edu
Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Edu
Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Edu
PPM Manajemen Dukung 'The Asian Banker Summit 2025' untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

PPM Manajemen Dukung "The Asian Banker Summit 2025" untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

Edu
Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Edu
Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Edu
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Edu
Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Edu
Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Edu
Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Edu
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau