JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi kamu pecinta kopi, banyak coffee shop di Jakarta yang sudah mulai membuka aktivitas dine-in atau bersantap di restoran.
Selama masa PSBB transisi atau disebut juga new normal, coffee shop berikut mulai menerapkan protokol kesehatan baru terkait pencegahan penularan Covid-19.
Ada yang belum membuka area toko untuk pelanggan, ada juga yang menggunakan kaca akrilik untuk pembatas antara karyawan dan pelanggan.
Gerai Kopi Kenangan akan menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan dari pemerintah.
Setiap gerai hanya akan membuka maksimal 50 persen saja dari kapasitasnya untuk tetap menjaga physical distancing antar konsumen dan karyawan.
Baca juga: Makan di Restoran All You Can Eat Jakarta, Bagaimana Protokolnya?
“Di semua meja kita ada tanda X dan di kursi juga menunjukkan customer tidak boleh duduk di sana,” ujar CEO Kopi Kenangan Edward Tirtanata pada 优游国际.com, Senin (15/6/2020).
Dalam waktu dekat, Kopi Kenangan juga akan menggunakan pembatas dari akrilik transparan yang akan diletakkan di setiap meja untuk jadi pembatas antar konsumen.
“Ketika Anda duduk, di seberang Anda ada orang lain itu kita kasih akrilik. Kita mau secepatnya dalam waktu 1-2 minggu ke depan diimplementasikan,” sambung Edward.
Tak itu saja, di bagian kasir dan barista setiap gerai juga sudah diberikan pembatas akrilik yang cukup tinggi untuk membatasi interaksi langsung antara karyawan dan customer.
Semua barista Kopi Kenangan juga wajib untuk menggunakan face shield, face mask, dan sarung tangan.
Di setiap gerai Kopi Kenangan juga sudah terdapat UV sterilizer yang biasa digunakan untuk membersihkan barang-barang bayi.
“Alat-alat kita kasih UV sterilizer tiga kali sehari untuk memastikan bebas dari kuman,” kata Edward.