KOMPAS.com - Piza dan ragam pasta, dua kuliner Italia yang cukup familier di Indonesia. Selain itu, Italia juga penghasil aneka hidangan berbahan dasar roti seperti bruschetta.
Bruschetta berasal dari kata Bahasa Italia bruscarea yang berarti "dipanggang di atas batu arang".
Bentuk paling dasar dari sajian ini adalah potongan roti panggang dengan topping campuran bawang, basil, minyak zaitun, dan garam. Disebut juga fett’unta atau panunta yang berarti roti berminyak.
Roti ini konon merupakan "nenek moyang" garlic bread, menurut , dibawa oleh orang Italia yang pindah ke Amerika Serikat.
Baca juga: Resep Cream Cheese Garlic Bread, Street Food Korea yang Naik Daun
Melansir , bruschetta di Tuscany menggunakan minyak zaitun berkualitas tinggi mengingat makanan ini disajikan pada perayaan panen zaitun di Tuscany, salah satu wilayah di Italia tengah.
Tak hanya bawang, bruschetta punya macam-macam topping khas daerah di Italia.
Hati ayam atau kale dapat ditemukan pada bruschetta di Tuscany. Daerah lain juga pakai tomat segar.
Sementara itu, bruschetta ditambah salami daging babi ada di Abruzzo, seperti tertera pada .
Baca juga:
Konon, bruschetta telah ada sejak era Etruskan atau Romawi Kuno. Selama berabad-abad, roti ini menjadi makanan para petani dan buruh baik sebagai menu utama maupun camilan.
Terbuat dari roti yang sudah tidak fresh alias berumur beberapa hari, bruschetta jadi cara untuk memanfaatkan roti hampir basi.
Keistimewaan bruschetta justru terletak pada kesederhanaannya. Buatlah roti ini dari bahan berkualitas baik, mulai dari roti sampai minyak zaitun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.