KOMPAS.com - Cara menyimpan nasi sebaiknya dilakukan dengan tepat agar tidak basi. Nasi sisa yang disimpan dengan baik, bisa digoreng untuk menu sarapan.
Baca juga: Cara Tepat Cuci Beras agar Nasi Pulen dan Tidak Menggumpal
Menghindari nasi basi, Executive Chef Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta Frederick D. Turambi menjelaskan cara menyimpan yang tepat, Minggu (10/5/2020).
Namun, sebelum disimpan perhatikan dulu tekstur nasi. Apakah nasi pulen dengan kadar air tinggi dan lembek atau nasi kering dengan kadar air sedikit.
Berpotensi lebih cepat basi, nasi pulen lebih baik disimpan dalam freezer. Sementara, nasi kering yang biasanya cocok dibuat nasi goreng bisa simpan dalam chiller saja.
Masukkan nasi dalam wadah plastik bertutup atau mangkuk yang diberi plastic wrap di atasnya. Simpan nasi dalam wadah dengan tutup rapat.
Tidak disarankan menyimpan nasi dalam termos nasi maupun rice cooker karena bisa merusak kualitas nasi.
Nasi yang disimpan dalam termos nasi atau rice cooker tidak akan bisa bertahan lama. Berubah warna dan mengeluarkan bau, dua kemungkinan yang akan terjadi kalau nasi disimpan di wadah tersebut.
Nasi dapat disimpan dalam freezer maupun chiller kalau sudah berada pada suhu ruang.
Sebaiknya jangan masukkan saat masih panas, karena uap nasi akan menimbun bintik air di tutup wadah nasi yang membuatnya cepat basi.
Menyimpan nasi dalam freezer atau chiller, membuatnya bertahan selama satu malam. Segera konsumsi keesokan harinya, sebaiknya tidak dibiarkan terlalu lama.
Sementara itu, nasi bisa bertahan dalam rice cooker maksimal 3 jam. Lebih dari itu, kualitas nasi menurun.
Pastikan untuk tidak menyimpan nasi dalam ruang terbuka, sebab ada kemungkinan bakteri hinggap.
Supaya kualitas nasi tidak semakin turun, hindari memanaskannya berkali-kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.