KOMPAS.com - Pastry dan bakery merupakan dua jenis makanan yang berbeda. Sekilas, keduanya tampak sama.
Pada dasarnya, baik pastry maupun bakery merupakan kue panggang yang memiliki cita rasa manis atau gurih.
Namun demikian, pastry dan bakery memiliki definisi, jenis, bahan pembuatan, dan asal yang berbeda,
Selengkapnya, simak tujuh perbedaan pastry dan bakery berikut ini.
Baca juga: Apa Itu Pastry? Kue Kering ala Perancis dengan 5 Jenis Adonan
Menurut , pastry adalah jenis kue kering yang dibuat dari adonan kaku berupa campuran tepung, garam, lemak banyak, dan sedikit cairan.
Nama pastry yang dikenal banyak orang diambil dari bahasa perancis 'patisseri' yang berarti kue.
Sementara menurut buku "Patiseri Jilid 2" (2008) oleh Anni Faridah, dkk. terbitan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), bakery atau roti adalah produk pangan olahan yang merupakan hasil pemanggangan adonan yang telah difermentasi.
Pastry mulanya dikenal di Inggris sebagai adonan kulit pai untuk membungkus daging yang dipanggang di atas bara api.
Berbeda dengan pastry, bakery berasal dari bangsa Mesir Kuno yang kemudian berkembang luas di Benua Eropa dan mendunia.
Baca juga: Cara Membuat Croissant dari Puff Pastry yang Gampang Dibuat
Pastry dan bakery dibuat dari beberapa bahan yang hampir mirip.
Mulanya, adonan pastry hanya terbuat dari tiga bahan, yakni telur, mentega, dan tepung.
Namun kini, untuk membuat pastry, kamu juga memerlukan beberapa bahan lain, seperti lemak, gula, dan telur.
Baca juga: 6 Jenis Roti Tawar yang Paling Populer dan Sering Dikonsumsi di Indonesia
Sementara itu, bakery memiliki empat bahan pembuatan utama, yaitu tepung terigu, air, ragi, dan garam.
Untuk menambah cita rasa dan membuat tekstur lebih lembut, bakery kini banyak menggunakan bahan tambahan seperti gula, susu, lemak, telur, dan bread improver.
Pastry menggunakan beberapa jenis lemak di antaranya adalah mentega, mentega putih, margarin, dan korsvet.
Baca juga: 3 Tips Bikin Roti Tawar Anti Gagal Menurut Koki Profesional
Fungsi lemak memiliki pengaruh yang berbeda pada adonan pastry.
Namun, secara umum lemak dalam pastry berperan untuk menghasilkan tekstur pastry yang renyah. Selain itu juga membuat lapisan dalam serta luar pastry bagus.
Sementara dalam pembuatan bakery, lemak berperan untuk meningkatkan rasa, memperkuat jaringan tepung, dan membuat hasil bakery tidak cepat keras.