KOMPAS.com - Madu dikenal sebagai makanan super yang kaya akan manfaat bagi tubuh. Mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan, madu sering digunakan sebagai pemanis alami.
Namun, tidak semua makanan bisa dikombinasikan dengan madu. Beberapa bahan tertentu justru bisa menyebabkan gangguan pencernaan hingga berisiko menjadi racun.
Dilansir dari The Wellness Corner dan Health Shots, beberapa makanan seperti bawang putih, timun, hingga ghee tidak dianjurkan dikonsumsi bersama madu.
Baca juga:
Kombinasi ini bisa menimbulkan efek samping seperti masalah pencernaan hingga potensi senyawa beracun dalam tubuh.
Lantas, apa saja makanan dan minuman yang dilarang dikonsumsi bersama madu? Simak penjelasannya berikut ini.
Madu sering digunakan sebagai pemanis teh atau minuman hangat. Namun, madu yang dicampur dengan air panas di atas 140 derajat Celsius bisa berubah menjadi zat beracun.
Hal ini karena pemanasan madu dapat melepaskan 5-hidroksimetilfurfural (HMF), senyawa yang bersifat karsinogenik dan dapat membahayakan kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, sebaiknya madu ditambahkan ke minuman hangat dalam suhu suam-suam kuku.
Madu dan bawang putih tidak boleh dikonsumsi bersamaan karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Bawang putih memiliki sifat antimikroba yang kuat, sementara madu mengandung enzim alami yang membantu pencernaan.
Namun, jika dikombinasikan, tubuh bisa mengalami reaksi yang tidak normal, seperti perut kembung dan gangguan gastrointestinal.
Madu sering digunakan sebagai tambahan dalam salad, tetapi tidak disarankan jika salad tersebut mengandung timun.
Kombinasi madu dan timun dapat memicu efek diuretik yang berlebihan dan meningkatkan risiko gangguan kulit serta masalah pencernaan. Hal ini karena timun memiliki sifat dingin yang bisa berlawanan dengan komposisi madu.
Madu dan ghee tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang sama karena berisiko menghasilkan senyawa beracun dalam tubuh.
Penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa kombinasi ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti kerontokan rambut, penurunan berat badan, dan munculnya bercak merah di kulit.