KOMPAS.com – Artikel mengenai media Rusia yang memberitakan Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani telah mengundang Presiden Vladimir Putin hadir dalam pertemuam G20 di Indonesia memuncaki daftar artikel Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada berita mengenai insiden yang melibatkan mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson di sebuah pesawat. Di mana, mantan atlet tersebut terekam memukuli seorang penumpang di dalam kabin pesawat di Bandara Internasional San Francisco, AS.
Berita internasional di 优游国际.com yang paling banyak selanjutnya adalah mengenai pejuang dan warga sipil Mariupol yang terluka dan mati di dalam bungker. Ini terkait dengan perang Rusia-Ukraina.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman artikel Populer Global sepanjang Jumat (22/4/2022) hingga Sabtu (23/4/2022) pagi yang dapat disimak:
1. Media Rusia: Sri Mulyani Berkata Semua Pemimpin Negara G20, Termasuk Putin Diundang ke KTT Indonesia
Kantor Berita Rusia TASS menerbitkan berita berjudul "All G20 leaders, including Putin, invited to Indonesia summit - minister" di situs web mereka pada Jumat (22/4/2022).
Di dalam artikel tersebut, ditegaskan bahwa Menteri Keuangan (Menkeu) Indonesia Sri Mulyani Indrawati telah mengatakan pada Kamis (21/4/2022), bahwa para pemimpin semua negara anggota G20 telah diundang ke KTT mendatang di Indonesia, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin.
Disampaikan dalam berita, ketika ditanya apakah Putin akan hadir pada KTT G20 yang dijadwalkan berlangsung di pulau wisata Bali di Indonesia, Sri Mulyani menjawab, "Ya, kami (telah) mengundang".
Baca berita selengkapnya di sini
2. Mike Tyson Pukuli Penumpang Pesawat, Sempat Ditahan lalu Dibebaskan
Mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson terekam memukuli seorang penumpang di dalam kabin pesawat di Bandara Internasional San Francisco, AS, pada Rabu (20/4/2022).
Dalam video tersebut, Tyson tampak berulang kali memukuli seorang pria di belakangnya, sebagaimana dilansir Associated Press, Kamis (21/4/2022).
Rekaman itu pertama kali dibagikan oleh TMZ. Media tersebut melaporkan bahwa insiden direkam di dalam pesawat Jet Blue yang hendak menuju Florida.
Baca kejadian selengkapnya di sini
3. Dikepung Rusia, Pejuang dan Warga Sipil Mariupol Terluka dan Mati di Dalam Bungker
Salah seorang pejuang terakhir di Mariupol berkata kepada BBC bahwa pabrik baja tempat mereka bersembunyi yang sedang dikepung pasukan Rusia sebagian besar telah hancur dan banyak warga sipil terjebak di bawah bangunan yang runtuh.
Berbicara dari pabrik Azovstal -tempat terakhir di Mariupol yang belum dikuasai Rusia-, Svyatoslav Palamar dari resimen Azov yang kontroversial itu mengatakan prajurit Ukraina telah memukul mundur gelombang-gelombang serangan Rusia.
"Saya selalu bilang bahwa selama kami di sini, Mariupol masih di bawah kendali Ukraina," katanya.
Baca selengkapnya di sini
4. WHO Sangat Merekomendasikan Pil Covid-19 Pfizer untuk Pasien Berisiko Tinggi
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) "sangat merekomendasikan" pil antivirus Pfizer Covid-19 Paxlovid untuk pasien dengan gejala lebih ringan yang masih berisiko tinggi dirawat di rumah sakit.
WHO menyebut kombinasi nirmatrelvir dan ritonavir dari raksasa farmasi AS Pfizer adalah "pilihan unggul" sebagai obat untuk orang yang tidak divaksinasi, lanjut usia, atau orang yang kekebalannya terganggu.
Para ahli WHO dalam jurnal medis BMJ yang dikutip Jumat (22/4/2022), juga membuat "rekomendasi bersyarat (lemah)" dari obat antivirus remdesivir yang dibuat perusahaan biotek AS Gilead, yang sebelumnya direkomendasikan untuk ditentang.
Baca penjelasan selengkapnya di sini
5. Zelensky Minta Lebih Banyak Bantuan Senjata Berat, Siaga Penuh Hadapi Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa negaranya yang dilanda perang membutuhkan lebih banyak senjata berat.
Ini untuk mempertahankan diri dari invasi Rusia yang mengancam kelangsungan hidup Ukraina.
Dia pun juga meminta negara-negara Barat untuk menjatuhkan sanksi lebih lanjut pada Kamis (21/4/2022).
Baca selengkapnya di sini
/global/read/2022/04/23/052900970/populer-global--media-rusia-beritakan-sri-mulyani-undang-putin-dalam-g20