SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Pria yang dipukul oleh Mike Tyson setelah diduga melecehkan legenda tinju di atas pesawat JetBlue di Bandara San Francisco telah diidentifikasi, dan dilaporkan memiliki catatan kriminal yang panjang.
Melvin George Townsend III (36 tahun), dari Punta Gorda, Florida telah menjalani hukuman penjara 20 dan 15 bulan untuk berbagai kejahatan.
Kasusnya termasuk kepemilikan Oxycodone, perampokan, pencurian besar-besaran, penipuan, dan perdagangan barang curian, menurut catatan sebagaimana dilansir Daily Mail pada Jumat (22/4/2022).
Dalam satu insiden 2018 dia mencuri sebuah trailer dengan masuk tanpa izin dan memasangkan unit itu ke pikapnya, lapor TMZ, yang merupakan outlet media pertama yang mengidentifikasi dirinya.
Townsend terakhir dibebaskan dari penjara Florida pada Juli 2020 setelah menjalani 15 bulan dari 25 bulan hukuman, untuk insiden itu dan penggunaan ID pribadi palsu.
Dia sebelumnya pernah melakukan penyelundupan barang curian pada 2009 dan 2010.
Meskipun ia belum menuntut Tyson (55 tahun) atas insiden di pesawat itu, Townsend telah memiliki pengacara untuk mewakilinya.
"Sebagai salah satu petarung terhebat sepanjang masa, Tuan Tyson seharusnya lebih menahan diri sebelum menggunakan tangannya pada penggemar yang terlalu bersemangat," kata pengacara Townsend, Matt Morgan, kepada TMZ.
Menurut Morgan, Townsend 'masih shock' dan terbuka akan kemungkinan pengajuan gugatan.
“(Townsend) belum menentukan langkah selanjutnya. Dia menyewa penasihat karena cedera fisiknya, sifat luar biasa dari peristiwa ini, dan pertanyaan media terkait insiden.”
Klaim kronologi pemukulan
Video dari serangan pada Rabu (20/4/2022) menunjukkan Tyson meninju Townsend sebelum penerbangan JetBlue lepas landas dari San Francisco ke Fort Lauderdale. Pria Florida itu terlihat memiliki darah di dahi akibat pukulan itu.
Namun, perwakilan dari petinju kelahiran Brooklyn itu mengklaim bahwa dia bereaksi terhadap perilaku “nakal” Townsend, yang telah melecehkannya dan melemparkan botol air ke Tyson.
"Sayangnya, Tuan Tyson mengalami insiden dalam penerbangan dengan penumpang agresif yang mulai melecehkannya dan melemparkan botol air ke arahnya saat dia duduk di kursinya," kata perwakilan Tyson kepada Daily Mail melalui email.
Townsend, melalui pengacaranya, menyangkal melempar botol air.
"Klien kami adalah penggemar berat Mike Tyson. Ketika Mike Tyson naik ke pesawat, dia menjadi terlalu bersemangat. Awalnya, interaksi mereka ramah,” kata Morgan kepada TMZ.
Lebih lanjut kata dia, pada titik tertentu Tyson menjadi gelisah oleh penggemar yang terlalu bersemangat dan mulai menyerangnya secara berlebihan.
”Situasi ini bisa dihindari hanya dengan menghubungi pramugari. Klien kami menyangkal melempar botol air sebelum dipukul oleh Tuan Tyson.”
Polisi San Francisco menahan dua orang dari penerbangan itu, tetapi menolak untuk mengidentifikasi keduanya.
Mereka menyebarkan video itu ke polisi San Mateo County, yang belum menanggapi permintaan komentar menurut Daily Mail.
Rekaman video yang beredar
Rekaman ponsel menunjukkan mantan juara kelas berat memukul Townsend yang diduga duduk tepat di belakangnya.
Townsend awalnya berinteraksi ramah dengan Tyson, menurut TMZ. Seorang saksi mata mengatakan dia dan seorang temannya menyapa legenda tinju berusia 55 tahun itu saat mereka naik ke pesawat dan bahkan berfoto dengan Tyson.
Tyson segera bosan terlibat dengan Townsend dan dilaporkan memintanya untuk diam.
Ketika Townsend terus berbicara, Tyson dilaporkan kemudian berdiri, berbalik, dan melemparkan beberapa pukulan ke wajah dan dahinya.
“Hei, hei, hei, hei, hei, Mike, ayo, hentikan itu,” seorang saksi terdengar mengatakan pada rekaman ponsel.
Video ponsel tidak termasuk rekaman Townsend yang melempar botol air ke Tyson. Video lain dari penerbangan menunjukkan setelah insiden itu, dengan bekas darah Townsend di dahinya.
/global/read/2022/04/23/193200470/terungkap-identitas-pria-yang-dipukul-mike-tyson-klaim-tak-lempar-botol