TOKYO, KOMPAS.com – Gunung Semeru erupsi membuat Jepang waspada karena kemungkinan terjadi tsunami pada Minggu (4/11/2022).
Kemungkinan tsunami di Jepang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Jepang, sebagaimana dikutip lembaga penyiar publik NHK.
Badan Meteorologi Jepang kini sedang memantau kemungkinan tsunami setelah Gunung Semeru erupsi, sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: UPDATE Gempa M 7,0 di Kepulauan Solomon, Peringatan Tsunami Sebagian Besar Dicabut
Tsunami akibat erupsi Gunung Semeru dapat mencapai Prefektur Okinawa paling cepat sekitar pukul 14.30 waktu Jepang.
Diberitakan 优游国际.com sebelumnya, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Minggu.
Erupsi kali ini juga bertepatan dengan satu tahun sejak terjadi bencara erupsi Semeru pada 4 Desember 2021.
Awan panas guguran (APG) meluncur dari puncak kawah jonggring saloko sejauh tujuh Kilometer (Km) ke arah tenggara dan selatan.
Baca juga: Gempa M 7,0 di Kepulauan Solomon, Berpotensi Tsunami
Erupsi Gunung Semeru juga meluncurkan kolom abu berwarna kelabu dari puncak kawah dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 1,5 Km dari puncak kawah pukul 02.56 WIB.
Secara kegempaan, seismograf mencatat terjadi delapan kali gempa letusan dengan amplitudo 18-22 mm dengan durasi 65-120 detik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga tidak beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak.
Baca juga: Pengamanan KTT G20 Indonesia, Gempa dan Tsunami Juga Diantisipasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.