优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Fosil Reptil Purba Sebesar 2 Bus Ditemukan, Mungkin Terbesar di Lautan

优游国际.com - 22/04/2024, 12:01 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Sumber

DORSET, KOMPAS.com - Masih ingat berita akhir tahun lalu tentang pliosaurus, reptil laut raksasa yang fosil tengkoraknya ditemukan di pesisir Dorset, Inggris?

Para ilmuwan mengidentifikasi reptil purba yang lebih besar lagi—mungkin paling besar yang pernah hidup di lautan—panjangnya diperkirakan lebih dari dua bus berderet.

Makhluk ini diperkirakan mengarungi lautan sekitar 202 juta tahun kala dinosaurus "menguasai" daratan.

Baca juga: Misteri Fosil yang Ditemukan Peternak Australia pada 1990-an Terpecahkan

Rahang fosil si reptil raksasa ini ditemukan pada 2016 oleh seorang pemburu fosil di pantai Somerset, Inggris. Kemudian pada 2020, seorang ayah dan anak perempuan menemukan rahang lain yang serupa.

Para ahli kini mengatakan, fosil tersebut berasal dari dua reptil ichthyosaurus raksasa yang panjangnya bisa mencapai 25 meter.

Ukuran itu lebih besar dari pliosaurus besar yang tengkoraknya ditemukan tertanam di tebing Dorset dan ditampilkan dalam film dokumenter David Attenborough bertajuk Giant Sea Monster.

"Berdasarkan ukuran rahangnya—satu sepanjang lebih dari satu meter dan satunya lagi dua meter—kita tahu bahwa secara keseluruhan hewan itu panjangnya sekitar 25 meter. Kira-kira sepanjang paus biru," ujar Dr Dean Lomax, ahli paleontologi di University of Bristol, yang menulis makalah ilmiah yang diterbitkan pada Rabu (27/4/2024).

Fosil rahang yang baru ditemukan (atas) terlihat sangat besar dibandingkan dengan tulang rahang sejenis dari hewan seukuran orca alias paus pembunuh (bawah).BBC/TONY JOLLIFFE via BBC INDONESIA Fosil rahang yang baru ditemukan (atas) terlihat sangat besar dibandingkan dengan tulang rahang sejenis dari hewan seukuran orca alias paus pembunuh (bawah).
Namun, Lomax menambahkan bahwa bukti lanjutan—seperti tengkorak dan kerangka yang lengkap—dibutuhkan untuk memastikan ukuran pasti reptil purba itu. Sejauh ini, baru beberapa fragmen saja yang sudah ditemukan.

Ichthyosaurus raksasa ini mati dalam kepunahan massal. Lomax menyebut ukuran ichthyosaurus yang hidup setelahnya tidak pernah sangat besar seperti itu lagi.

Penemuan awal makhluk ini terjadi pada 2016 saat pemburu fosil Paul de la Salle sedang menjelajahi pantai Somerset. Terinspirasi ahli fosil ternama Steve Etches, Paul mengumpulkan fosil selama 25 tahun.

Saat menyisir pantai bersama istrinya, Carol, Paul melihat sesuatu yang rupanya menjadi penemuan sekali seumur hidup: tulang rahang pertama reptil laut raksasa ini.

Paul de la Salle dan istrinya Carol berburu fosil bersama.BBC/TONY JOLLIFFE via BBC INDONESIA Paul de la Salle dan istrinya Carol berburu fosil bersama.
Saat Paul berbicara dengan Dean Lomax, mereka menduga bahwa ini adalah sebuah temuan besar. Mereka kemudian menerbitkan temuan ini pada tahun 2018.

Namun, butuh lebih banyak bukti untuk mengetahui seberapa besar makhluk itu sebenarnya.

"Kami terus berharap akan adanya penemuan lebih lanjut," ujar Dean.

Pada tahun 2020, seorang ayah dan anak perempuannya, Justin dan Ruby Reynolds, menemukan apa yang dicari Dean—sepuluh kilometer di sepanjang pantai di Blue Anchor.

Baca juga: Salah Satu Fosil Dinosaurus Terbesar di Eropa Ditemukan di Halaman Belakang Rumah Warga

Halaman:

Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau