MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia pada Selasa (18/6/2024) memulai latihan Angkatan Laut selama sepuluh hari yang melibatkan puluhan kapal di Samudera Pasifik, dekat Korea Selatan dan Jepang.
Latihan dilakukan saat ketegangan antara Rusia dan kedua negara Asia Timur tersebut meningkat menjelang kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Korea Utara.
Diketahui, hubungan militer Rusia dengan Korea Utara memicu kecemasan di Barat.
Baca juga: Putin: Korea Utara dengan Tegas Dukung Invasi Rusia di Ukraina
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, latihan diadakan di Laut Jepang dan Laut Okhotsk, melibatkan 40 kapal, perahu, kapal pendukung, serta sekitar 20 pesawat dan helikopter.
Video yang dipublikasikan Kemenhan Rusia menunjukkan beberapa kapal dan kapal selam menuju laut dari kota Vladivostok, pangkalan operasional Armada Pasifik Rusia.
Baca juga:
"Para pelaut akan berlatih operasi antikapal selam, mempertahankan detasemen kapal di laut, hipotesis serangan rudal gabungan terhadap kelompok kapal milik musuh, berlatih menangkis serangan drone dan armada udara tak berawak, serta melakukan serangkaian pelatihan praktis juga latihan tempur," ungkap Kemenhan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.
Rusia rutin melakukan latihan di perairan Pasifik, lepas pantai timur jauh sebagai unjuk kekuatan angkatan laut.
Negara-negara Barat memandangnya dengan semakin cemas sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 2022.
Baca juga: Rusia: Ukraina Harus Refleksikan Penarikan Pasukannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.