优游国际

SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapura kembali menorehkan prestasi global. Dalam studi terbaru Universitas Oxford, Aparatur Sipil Negara (ASN) Singapura dinyatakan sebagai yang terbaik di dunia, memimpin di atas 120 negara lain dalam Indeks Administrasi Publik Blavatnik.

Menurut laporan tersebut, ASN Singapura unggul dalam layanan perbatasan, administrasi pajak, serta inovasi strategi dan praktik, mengukuhkan posisinya di puncak peringkat.

Indeks ini mengukur kinerja administrasi publik berdasarkan empat domain utama: strategi dan kepemimpinan, kebijakan publik, penyampaian nasional, serta manajemen orang dan proses.

Baca juga: Giliran Media Singapura Sorot Miftah Maulana Hina Penjual Es Teh

Dilansir CNA, Leo Yip, Kepala ASN Singapura, mengaku rendah hati atas pengakuan ini.

“Kami belajar banyak dari praktik terbaik di seluruh dunia dan terus berusaha meningkatkan efektivitas kami untuk melayani masyarakat dengan lebih baik,” ujarnya.

Di posisi kedua, Norwegia menunjukkan performa luar biasa, disusul Kanada dan Denmark di peringkat ketiga, serta Finlandia di urutan kelima.

Negara-negara seperti Inggris, Australia, dan Korea Selatan juga masuk 20 besar. Namun, negara-negara Asia lainnya tertinggal jauh dari Singapura.

Profesor Ngaire Woods, dekan Sekolah Pemerintahan Blavatnik, menekankan bahwa indeks ini menjadi ajang pembelajaran lintas negara untuk mengkatalisasi reformasi berbasis data dan memperbaiki efektivitas administrasi publik global.

Keberhasilan Singapura berasal dari fokus pada kolaborasi lintas pemerintahan, penggunaan data dalam kebijakan publik, serta sistem layanan nasional yang efisien.

Studi ini menggunakan 82 metrik dari 17 sumber, termasuk laporan Doing Business dari Bank Dunia dan Barometer Korupsi Global dari Transparency International.

Baca juga: Singapura Peringkat 3 Dunia untuk Kemahiran Bahasa Inggris

Keunggulan Singapura dalam administrasi pajak dan layanan perbatasan dinilai sebagai faktor kunci yang membantu negara ini mencapai posisi teratas.