MOKAMA, KOMPAS.com - Sekitar 100 anak di Mokama, Bihar, India, jatuh sakit setelah mengonsumsi makan siang gratis dari sekolahnya pada pekan lalu.
Dilansir dari CNN, Jumat (2/5/2025), anak-anak tersebut jatuh sakit karena makanan yang mereka konsumsi dilaporkan terkontaminasi bangkai ular.
Menurut Komisi Hak Asasi Manusia Nasional India, menurut laporan media, seorang juru masak sekolah menyajikan makanan setelah mereka mengeluarkan bangkai ular.
Baca juga:
"Menurut laporan, juru masak itu menyajikan makanan kepada anak-anak setelah mengeluarkan ular mati," kata komisi tersebut dalam sebuah pernyataan.
Komisi Hak Asasi Manusia Nasional India menambahkan, beberapa anak menunjukkan gejala pusing dan muntah.
Peristiwa keracunan makanan tersebut memicu kemarahan orangtua murid karena khawatir atas kesehatan anak-anak mereka.
Para orangtua yang marah meluapkan emosi mereka dengan memblokade jalan raya lokal sebagai bentuk protes.
Baca juga: Kebakaran Restoran di China Tewaskan 22 Orang, Terjadi Saat Makan Siang
Komisi Hak Asasi Manusia Nasional India mengeluarkan tenggat waktu dua pekan kepada polisi di Bihar untuk menangani insiden itu.
Komisi tersebut juga menyerukan pembaruan mendesak tentang status kesehatan anak-anak.
Komisi Hak Asasi Manusia Nasional India menegaskan, jika benar makanan itu terkontaminasi bangkai ular maka itu menimbulkan pelanggaran hak asasi manusia serius terhadap siswa.
India merupakan negara yang menjalankan program makanan siang gratis terbesar di dunia.
Baca juga: Jamuan Makan Siang Mewah Nomine Oscar Dibatalkan, Finalis Diumumkan Virtual 23 Januari
Program tersebut diterapkan sebagai cara untuk menyediakan gizi yang lebih baik dan menjaga anak-anak tetap bersekolah.
Akan tetapi, program makan siang gratis tersebut tak luput dari berbagai insiden keracunan.
Pada 2013, ada cemaran pestisida yang mengontaminasi makan siang gratis di sebuah sekolah hingga menewaskan sedikitnya 23 siswa.
Insiden tragis tersebut mendorong Pemerintah India untuk meningkatkan standar keselamatan makan siang gratisnya.
Baca juga: Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.