WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ribuan demonstran dari seluruh Amerika Serikat (AS) turun ke jalan pada Kamis (1/5/2025) dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day.
Mereka memanfaatkan momentum ini untuk memprotes kebijakan Presiden Donald Trump, yang dinilai semakin melampaui batas kekuasaan eksekutif dan lebih berpihak pada miliarder ketimbang rakyat biasa.
Aksi ini dijadwalkan berlangsung di lebih dari 1.000 lokasi, termasuk kota-kota besar seperti Chicago, New York, dan Seattle, hingga ke kota-kota kecil di seluruh negeri.
Baca juga: Ribuan Warga AS Demo Tolak Kebijakan Trump, Menyebar di Berbagai Kota Besar
Sementara itu, pemimpin aksi protes tersebut adalah sebuah kelompok bernama 50501, yang merupakan singkatan dari 50 aksi di 50 negara bagian dan satu gerakan nasional.
Salah satu aksi terbesar digelar di Philadelphia, yang dipimpin oleh federasi serikat pekerja terbesar di AS, AFL-CIO, dengan Senator Bernie Sanders sebagai pembicara utama.
Sanders, yang dikenal sebagai politisi sayap kiri, telah melakukan tur ke berbagai kota dalam beberapa pekan terakhir untuk menggalang dukungan rakyat.
Tema besar aksi tersebut adalah “Untuk Pekerja, Bukan Miliarder”, merujuk pada dominasi tokoh-tokoh super kaya dalam pemerintahan Trump, termasuk Elon Musk yang memimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE).
Baca juga: Pria Indonesia Ditangkap Imigrasi AS, Diduga Terlibat Demo Black Lives Matter
Sementara di New York, anggota DPR Alexandria Ocasio-Cortez memperingatkan publik bahwa program kesehatan Medicaid menjadi target pemotongan anggaran berikutnya.
“Mereka telah menangguhkan pemotongan Medicaid karena mulai merasa tertekan. Tapi perjuangan kita belum selesai,” tegas Ocasio-Cortez di hadapan 6.000 pengunjuk rasa di New York.
Demonstran menyerukan agar dana negara dialihkan untuk memperkuat akses terhadap layanan publik seperti perawatan kesehatan, perumahan, dan pendidikan.
Baca juga: Kenapa AS Tidak Merayakan Hari Buruh 1 Mei?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.