优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Peringati Hari Buruh, Ribuan Warga AS Kembali Protes Kebijakan Trump

优游国际.com - 02/05/2025, 10:27 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber ,

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ribuan demonstran dari seluruh Amerika Serikat (AS) turun ke jalan pada Kamis (1/5/2025) dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day

Mereka memanfaatkan momentum ini untuk memprotes kebijakan Presiden Donald Trump, yang dinilai semakin melampaui batas kekuasaan eksekutif dan lebih berpihak pada miliarder ketimbang rakyat biasa.

Aksi ini dijadwalkan berlangsung di lebih dari 1.000 lokasi, termasuk kota-kota besar seperti Chicago, New York, dan Seattle, hingga ke kota-kota kecil di seluruh negeri. 

Baca juga: Ribuan Warga AS Demo Tolak Kebijakan Trump, Menyebar di Berbagai Kota Besar

Sementara itu, pemimpin aksi protes tersebut adalah sebuah kelompok bernama 50501, yang merupakan singkatan dari 50 aksi di 50 negara bagian dan satu gerakan nasional. 

Salah satu aksi terbesar digelar di Philadelphia, yang dipimpin oleh federasi serikat pekerja terbesar di AS, AFL-CIO, dengan Senator Bernie Sanders sebagai pembicara utama. 

Sanders, yang dikenal sebagai politisi sayap kiri, telah melakukan tur ke berbagai kota dalam beberapa pekan terakhir untuk menggalang dukungan rakyat.

Tema besar aksi tersebut adalah “Untuk Pekerja, Bukan Miliarder”, merujuk pada dominasi tokoh-tokoh super kaya dalam pemerintahan Trump, termasuk Elon Musk yang memimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE).

Baca juga: Pria Indonesia Ditangkap Imigrasi AS, Diduga Terlibat Demo Black Lives Matter

Sementara di New York, anggota DPR Alexandria Ocasio-Cortez memperingatkan publik bahwa program kesehatan Medicaid menjadi target pemotongan anggaran berikutnya.

“Mereka telah menangguhkan pemotongan Medicaid karena mulai merasa tertekan. Tapi perjuangan kita belum selesai,” tegas Ocasio-Cortez di hadapan 6.000 pengunjuk rasa di New York.

Demonstran menyerukan agar dana negara dialihkan untuk memperkuat akses terhadap layanan publik seperti perawatan kesehatan, perumahan, dan pendidikan.

Baca juga: Kenapa AS Tidak Merayakan Hari Buruh 1 Mei?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Dipaksa Kerja 20 Jam Sehari, Bankir AS Alami Gagal Pankreas

Dipaksa Kerja 20 Jam Sehari, Bankir AS Alami Gagal Pankreas

Global
Update Kebakaran Hutan Israel: Api Dikendalikan, Penyebab Belum Jelas

Update Kebakaran Hutan Israel: Api Dikendalikan, Penyebab Belum Jelas

Global
China Siap Negosiasi dengan AS, asalkan Tarif Impor Sepihak Dicabut

China Siap Negosiasi dengan AS, asalkan Tarif Impor Sepihak Dicabut

Global
Usai Teken Kesepakatan Mineral, AS Akui Perang Ukraina Belum Bisa Diakhiri Segera

Usai Teken Kesepakatan Mineral, AS Akui Perang Ukraina Belum Bisa Diakhiri Segera

Global
Trump Ancam Pembeli Minyak Iran dengan Sanksi Ekonomi

Trump Ancam Pembeli Minyak Iran dengan Sanksi Ekonomi

Global
100 Anak India Sakit Usai Makan Siang Gratis, Diduga Tercemar Bangkai Ular

100 Anak India Sakit Usai Makan Siang Gratis, Diduga Tercemar Bangkai Ular

Global
Kisah Warga Palestina Peringati Nakba, Hari Malapetaka Penggusuran Massal oleh Israel

Kisah Warga Palestina Peringati Nakba, Hari Malapetaka Penggusuran Massal oleh Israel

Global
Peringati Hari Buruh, Ribuan Warga AS Kembali Protes Kebijakan Trump

Peringati Hari Buruh, Ribuan Warga AS Kembali Protes Kebijakan Trump

Global
Gunakan Hukum Musuh Asing 1798 untuk Deportasi Imigran, Trump Dikecam Hakim

Gunakan Hukum Musuh Asing 1798 untuk Deportasi Imigran, Trump Dikecam Hakim

Global
Kebakaran Hutan Israel Hanguskan Pohon yang Dulu Usir Warga Palestina

Kebakaran Hutan Israel Hanguskan Pohon yang Dulu Usir Warga Palestina

Global
Penasihat Keamanan AS Mundur Usai Tak Sengaja Bocorkan Grup Chat Rahasia ke Jurnalis

Penasihat Keamanan AS Mundur Usai Tak Sengaja Bocorkan Grup Chat Rahasia ke Jurnalis

Global
Selain Kebakaran, Israel Juga Dilanda Badai Pasir Dahsyat

Selain Kebakaran, Israel Juga Dilanda Badai Pasir Dahsyat

Global
[POPULER GLOBAL] WNI Meninggal dalam Ajang Lari | AS Hubungi China

[POPULER GLOBAL] WNI Meninggal dalam Ajang Lari | AS Hubungi China

Global
Sudah Lulus Kuliah Susah Dapat Kerja, Kisah Bapak di Malaysia 50 Kali Gagal Wawancara

Sudah Lulus Kuliah Susah Dapat Kerja, Kisah Bapak di Malaysia 50 Kali Gagal Wawancara

Global
Runtuhnya Simbol Perdamaian, Korut Larang Lagu Rekonsiliasi dengan Korsel Diputar

Runtuhnya Simbol Perdamaian, Korut Larang Lagu Rekonsiliasi dengan Korsel Diputar

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau