优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Trump-Netanyahu Siap Bahas Agenda Timur Tengah, Salah Satunya Terkait Iran

优游国际.com - 04/02/2025, 17:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - PM Israel Benjamin Netanyahu bakal bertemu dengan Presiden AS Donald Trump pada Selasa (4/2/2025) hari ini di Gedung Putih.

Netanyahu menjadi pemimpin asing pertama yang dijamu oleh Trump sejak pelantikannya 20 Januari yang lalu.

Sebagaimana diberitakan Reuters, kedua pemimpin tersebut bakal membahas mengenai agenda Timur Tengah, seperti gencatan senjata Gaza serta cara untuk melawan Iran.

Baca juga:

Meski demikian, Netanyahu bisa mendapat tekanan oleh Trump yang tujuan kebijakannya untuk Timur Tengah dimungkinkan tidak selalu sejalan dengan kepentingan Netanyahu sendiri.

Selain itu, mereka akan bertemu tepat saat negosiasi tidak langsung bakal dilanjutkan minggu ini antara Israel dan Hamas pada tahap kedua kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera.

Meninjau pertemuan tersebut, Trump mengatakan kepada wartawan pada Minggu, diskusi dengan Israel dan negara-negara lain di Timur Tengah saat ini sedang berkembang.

Diketahui, Timur Tengah berada di titik kritis, dengan adanya gencatan senjata Gaza yang rapuh, perjanjian gencatan senjata Israel-Hizbullah yang hampir berakhir dalam beberapa minggu mendatang.

Atau mengenai kekhawatiran tentang ambisi nuklir Iran yang terus berlanjut meskipun negaranya melemah.

Dalam masa jabatan pertamanya, Trump memberi Netanyahu serangkaian keberhasilan, termasuk relokasi kedutaan AS ke Yerusalem dari Tel Aviv dan penandatanganan Perjanjian Abraham, yang menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara Arab.

Baca juga:

Trump tetap menjadi pendukung kuat sekutu AS yakni Israel, dengan menganggap dirinya membantu menengahi kesepakatan gencatan senjata Gaza antara Israel dan Hamas di Palestina.

Bahkan sebelum Donald Trump kembali menjabat, sambil bersikeras ingin mengakhiri perang di Timur Tengah.

Trump mengatakan ia berharap untuk memperbarui upaya menuju normalisasi hubungan bersejarah antara Israel dan kekuatan Arab, yaitu Arab Saudi.

Hal itu telah menciptakan ketidakpastian tentang seberapa banyak keleluasaan yang akan diberikan Trump kepada Netanyahu.

PM Israel menghadapi tuntutan dari anggota sayap kanan koalisinya yang mengancam akan menggulingkan pemerintahannya kecuali ia memulai kembali pertempuran di Gaza untuk memenuhi janjinya menghancurkan Hamas yang didukung Iran.

Namun, perang yang terus berkecamuk akan mempersulit jika tidak menghalangi upaya Trump untuk membawa Saudi ke meja perundingan.

Meski begitu, Netanyahu hampir pasti akan mendapat sambutan yang lebih baik kali ini daripada yang diterimanya dari mantan Presiden Joe Biden.

Baca juga: Hamas Siap Negosiasi Tahap Kedua Gencatan Senjata Gaza, Berharap Perang Berakhir Selamanya

Meskipun Biden mempertahankan dukungan militer untuk Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang memicu serangan Israel di Gaza, hubungan terkadang tegang karena tingginya jumlah korban sipil Palestina dan pembangkangan Netanyahu terhadap beberapa tuntutan AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau