KRYVYI RIG, KOMPAS.com - Serangan rudal balistik Rusia menghantam Kryvyi Rig, kota kelahiran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, pada Jumat (5/4/2025).
Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 18 orang, termasuk di antaranya sembilan anak-anak.
Gubernur Dnipropetrovsk, Sergiy Lysak, mengungkapkan, serangan itu menyebabkan 61 orang terluka.
Baca juga: Serangan Drone Rusia Tewaskan 4 Orang di Ukraina, Rusak Gedung dan Picu Kebakaran Hotel
"Operasi darurat sudah selesai pada malam hari," kata Lysak, melalui Telegram.
Serangan tersebut terjadi di daerah permukiman yang terletak dekat taman bermain anak-anak, sebagaimana diungkapkan oleh Oleksandr Vilkul, Kepala Administrasi Militer Kryvyi Rig.
Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan mayat-mayat tergeletak di jalan dan gumpalan asap yang mengepul ke langit malam.
Video lainnya menunjukkan sebuah mobil yang terbakar, dengan teriakan terdengar di latar belakang.
"Ada 18 orang yang tewas oleh Rusia ketika mereka meluncurkan rudal ke Kryvyi Rig. Di antara mereka terdapat sembilan anak-anak," tambah Lysak, sebagaimana diberitakan AFP.
Pejabat Ukraina juga mengonfirmasi, serangan itu menggunakan rudal Iskander, sistem rudal balistik Rusia yang memiliki jangkauan hingga 500 kilometer.
Andriy Kovalenko, pejabat Ukraina yang menangani disinformasi, mengatakan ini adalah serangan yang disengaja untuk membunuh banyak orang.
Selain itu, dalam serangan terpisah menggunakan pesawat nirawak, Lysak melaporkan, seorang wanita berusia 56 tahun tewas, dan tujuh orang lainnya terluka.
Serangan ini terjadi di wilayah Dnipropetrovsk, yang terletak sekitar 60 kilometer dari garis depan, dan merupakan salah satu daerah yang sering menjadi sasaran serangan pesawat nirawak dan rudal Rusia.
Namun sebelum perang, Kryvyi Rig merupakan kota industri dengan populasi sekitar 600.000 orang.
Baca juga: Rusia Klaim Rebut Lagi 2 Desa di Ukraina
Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan, serangan presisi menggunakan rudal berdaya ledak tinggi tersebut menargetkan sebuah restoran di kota tersebut, tempat para komandan formasi dan instruktur Barat bertemu.
Sementara itu, pada Sabtu (6/4/2025), unit pertahanan udara Rusia berhasil mencegat dan menghancurkan 49 pesawat nirawak Ukraina dalam semalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.