优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Tujuan Lestari terkait

Dari Laut ke Ladang, TNI AL Tanam Kedelai di Bogor dan Lampung demi Ketahanan Pangan

优游国际.com - 09/05/2025, 10:20 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) mengambil langkah strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan menanam kedelai di wilayah Lampung dan Bogor.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk mewujudkan swasembada pangan, khususnya kedelai, yang hingga kini masih menjadi komoditas impor utama di Indonesia.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan hal tersebut saat meninjau langsung pelaksanaan penanaman kedelai di Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, pada Kamis (8/5/2025).

"Kita akan uji coba di dua tempat lainnya, yaitu di Lampung dan satu lagi di Pasirangin Bogor," kata KSAL dalam keterangan yang dibagikan Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal).

Baca juga:

Mengapa Kedelai Menjadi Fokus?

Indonesia masih mengimpor kedelai, terutama dari Amerika Serikat. Ketergantungan ini memicu perhatian pemerintah, termasuk TNI AL, untuk mencari solusi mandiri.

KSAL menekankan pentingnya kemandirian dalam penyediaan kedelai sebagai bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan ketahanan pangan nasional.

"Saat ini untuk kedelai kita masih impor, dan dari program Bapak Presiden RI untuk ketahanan pangan maka kedelai jangan sampai lagi impor," ujar Laksamana Ali. "Kalau ini sukses kita tidak akan lagi mengimpor kedelai," tambahnya.

Dalam kunjungannya, KSAL bersama perwakilan Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian PPN/Bappenas, serta Forkopimda Provinsi Banten, melakukan panen simbolis kedelai varietas Migo AL.1-89.

Sebanyak 4,4 ton kedelai telah ditanam sejak 7 Februari 2025 oleh TNI AL bersama lembaga terkait. Keberhasilan panen ini menjadi indikator positif bahwa program ketahanan pangan di wilayah Lanal Banten berjalan baik dan berpotensi diperluas.

Baca juga:

Apa Strategi Jangka Panjang yang Disiapkan?

TNI AL telah menyusun strategi swasembada kedelai hingga tiga tahun ke depan. Strategi ini mencakup penyediaan bibit unggul, penggunaan pupuk organik, dan pelatihan teknis bagi petani.

Optimalisasi lahan dan sistem pasca panen juga menjadi fokus untuk menjaga mutu dan meningkatkan volume produksi.

KSAL menyatakan, seluruh prajurit TNI AL akan dilatih budidaya kedelai dalam kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang digelar 8–16 Mei 2025.

“Angkatan Laut akan melaksanakan bimbingan teknis atau bimtek budidaya kedelai kepada para prajurit satkowil dan satnonkowil mulai tanggal 8 sampai dengan 16 Mei sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional,” ujarnya melalui kanal YouTube Dispenal.

Baca juga:

Apa Latar Belakang Inisiatif Ini?

Gagasan pengembangan kedelai lokal muncul dari diskusi antara KSAL, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Profesor Ali Zum Mashar dari balai penelitian bioteknologi mikroba.

Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa meskipun kedelai banyak dikonsumsi di Indonesia, bahan bakunya justru diimpor dari negara yang bukan konsumen utama kedelai seperti Amerika Serikat.

"Disampaikanlah bahwa kedelai ini dari Mentan, kita masih impor dari Amerika Serikat lagi. Padahal Amerika, orang Amerika kan jarang makan tempe, yang makan tempe kan orang Indonesia, tapi kok kedelainya malah kita impor dari Amerika. Akhirnya Prof Ali punya gagasan ini (budidaya kedelai lokal)," kata KSAL.

Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Pertanian, Kementerian PPN/Bappenas, dan BKPM.

Baca juga:

Sinergi antara institusi negara dan elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan proyek percontohan ini.

“Harapannya pilot project ini merupakan bukti nyata bahwa sinergi antara elemen masyarakat dan institusi negara selalu dapat menciptakan kekuatan pengganda yang membawa manfaat lebih luas bagi masyarakat,” tutur KSAL Ali.

Sebagian artikel ini telah tayang di dengan judul ".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

A member of


Terkini Lainnya

Daftar Pinjol Legal Per Mei 2025, Tersisa 96 Perusahaan Terdaftar di OJK

Daftar Pinjol Legal Per Mei 2025, Tersisa 96 Perusahaan Terdaftar di OJK

Sumatera Utara
Pakistan Luncurkan Operasi Militer terhadap India, Targetkan Beberapa Fasilitas Strategis

Pakistan Luncurkan Operasi Militer terhadap India, Targetkan Beberapa Fasilitas Strategis

Sulawesi Selatan
Dedi Mulyadi Sebut Pemabuk hingga Preman Masuk Barak Militer Juni 2025

Dedi Mulyadi Sebut Pemabuk hingga Preman Masuk Barak Militer Juni 2025

Jawa Barat
Anggaran KPU Disorot: Jet Pribadi, Mobil Mewah, hingga Apartemen

Anggaran KPU Disorot: Jet Pribadi, Mobil Mewah, hingga Apartemen

Sumatera Utara
Hati-hati, Ini 12 Suplemen dan Obat yang Bisa Merusak Ginjal

Hati-hati, Ini 12 Suplemen dan Obat yang Bisa Merusak Ginjal

Sulawesi Selatan
Mahfud MD Buka-Bukaan soal Pencopotan Gibran

Mahfud MD Buka-Bukaan soal Pencopotan Gibran

Kalimantan Timur
Sudah Disegel, Kenapa Gudang Milik Jan Hwa Diana Masih Beroperasi?

Sudah Disegel, Kenapa Gudang Milik Jan Hwa Diana Masih Beroperasi?

Jawa Timur
Harga Emas Hari Ini 10 Mei 2025 Turun Lagi, tapi Antam Masih di Atas Rp 2 Juta

Harga Emas Hari Ini 10 Mei 2025 Turun Lagi, tapi Antam Masih di Atas Rp 2 Juta

Kalimantan Timur
Cerita Ibu di Tasikmalaya Ubah 鈥淟imbah鈥 Ikan Jadi Camilan hingga Ekspor ke Hong Kong

Cerita Ibu di Tasikmalaya Ubah 鈥淟imbah鈥 Ikan Jadi Camilan hingga Ekspor ke Hong Kong

Jawa Barat
Jan Hwa Diana Jadi Tersangka Kasus Perusakan Mobil, Bagaimana Duduk Perkaranya?

Jan Hwa Diana Jadi Tersangka Kasus Perusakan Mobil, Bagaimana Duduk Perkaranya?

Jawa Timur
Babak Baru Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Rektor UGM hingga Pembimbing Skripsi Digugat ke PN Sleman

Babak Baru Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Rektor UGM hingga Pembimbing Skripsi Digugat ke PN Sleman

Jawa Tengah
Viral Video Eks Marinir Gabung Rusia, Ini Klarifikasi TNI AL

Viral Video Eks Marinir Gabung Rusia, Ini Klarifikasi TNI AL

Jawa Timur
Duduk Perkara Penangkapan Mahasiswi ITB karena Meme Jokowi dan Prabowo

Duduk Perkara Penangkapan Mahasiswi ITB karena Meme Jokowi dan Prabowo

Jawa Barat
Kalender Jawa Hari Ini Sabtu, 10 Mei 2025 dilengkapi Weton dan Penanggalan Islam

Kalender Jawa Hari Ini Sabtu, 10 Mei 2025 dilengkapi Weton dan Penanggalan Islam

Jawa Tengah
Jadwal KRL Jogja-Solo Mei 2025 ke Arah Solo di Long Weekend Libur Waisak

Jadwal KRL Jogja-Solo Mei 2025 ke Arah Solo di Long Weekend Libur Waisak

Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau