优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Kronologi Kecelakaan Kereta Api di Magetan, Akibatkan 4 Orang Tewas

KOMPAS.com –  Kecelakaan tragis terjadi antara Kereta Api (KA) Malioboro Ekspres dengan tujuh kendaraan sepeda motor di perlintasan kereta api wilayah Magetan, Jawa Timur, pada Senin (19/5/2025) siang. 

Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api JPL Nomor 08 (KM 176+586), Emplasemen Magetan, Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Insiden kecelakaan kereta api di Magetan ini menyebabkan korban jiwa dan luka-luka. 

Sementara , KA Malioboro Ekspres mengalami kerusakan pada beberapa bagian sarana akibat tabrakan tersebut.

Bagaimana awal mula kecelakaan kereta api di Magetan?

Palang Pintu Perlintasan Dibuka Usai KA Matarmaja Melintas

Kasatlantas Polres Magetan AKP Ade Andini menjelaskan kronologi kecelakaan bermula saat KA Matarmaja melintas dengan palang pintu perlintasan kereta masih tertutup.

"Bermula saat KA 269 atau Matarmaja melintas dari timur ke barat setelah melintas kemudian pintu kereta api tersebut dibuka," kata AKP Ade dalam Breaking News 优游国际TV, Senin, dilansir 优游国际 TV, Senin (19/05/2025). 

Setelah palang pintu dibuka, tujuh sepeda motor mulai melintas rel. Namun, dari arah berlawanan muncul KA Malioboro Ekspres relasi Purwokerto-Madiun yang melintas.

"Sedangkan dari arah yang berlawanan yaitu dari barat ke timur masih ada kereta api 170 Malioboro Ekspres yang melintas," ungkap AKP Ade.

"Sehingga (tujuh sepeda motor) tertabrak Malioboro Ekspres yang bergerak dari Barat ke Timur," tambahnya.

Penyebab Kecelakaan Kereta Api Magetan

Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi karena palang pintu perlintasan dibuka oleh petugas, padahal KA Malioboro Ekspres masih akan melintas.

"Kecelakaan ini terjadi karena dibukanya palang pintu perlintasan oleh petugas padahal ada kereta api Malioboro Ekspres yang masih akan melintas menuju ke Madiun," ujar AKBP Erik dalam Breaking News 优游国际TV.

"Sehingga tujuh kendaraan sepeda motor ketika palang terbuka masuk melintasi perlintasan kereta api, dan tertabrak oleh kereta api Malioboro Ekspres," lanjutnya.

Ketika ditanya apakah petugas membuka palang pintu tanpa mengetahui adanya kereta yang melintas, Kapolres membenarkan adanya pengakuan awal seperti itu.

"Pengakuan awal seperti itu (tak tahu kereta akan melintas)," katanya.

Polisi saat ini masih mendalami pengakuan petugas palang pintu tersebut.

Jumlah Korban Kecelakaan Kereta Api di Magetan 

Insiden kecelakaan kereta api di Magetan  menelan korban jiwa sebanyak empat orang dan menyebabkan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Dari jumlah korban, lima orang dievakuasi ke RSUD dr. Sayidiman Magetan, dua orang ke RSAU dr. Efram Harsana, satu orang ke RSUD dr. Soedono, dan satu lainnya dirawat di Puskesmas Karangrejo. 

PT KAI Tegaskan Palang Pintu Hanya Alat Bantu

Merespons kecelakaan ini, PT KAI melalui Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menegaskan bahwa keberadaan palang pintu dan penjaga pelintasan hanyalah alat bantu keamanan semata.

Alat utama keselamatan adalah rambu-rambu lalu lintas.

"Kami tegaskan kembali, sesuai aturan yang berlaku, bahwa keberadaan palang pintu dan penjaga pelintasan adalah alat bantu keamanan semata. Alat utama keselamatan di pelintasan ada pada rambu-rambu lalu lintas, termasuk di antaranya rambu tanda 'Stop'," jelas Zainul, Senin (19/5/2025).

Ia menambahkan, "Disiplin berlalu lintas dan kehati-hatian saat akan melewati pelintasan sebidang menjadi kunci keselamatan bagi diri kita dan perjalanan kereta api."

Zainul juga menyampaikan duka cita atas kecelakaan yang terjadi di JPL No. 08 Emplasemen Magetan.

Mengapa Kereta Api Sulit Berhenti Secara Tiba-tiba?

Menurutnya, karakteristik transportasi kereta api yang menggunakan jalur khusus membuatnya tidak dapat berhenti secara tiba-tiba seperti kendaraan lain. 

Oleh karena itu, ia mengimbau para pengguna jalan agar selalu mengutamakan keselamatan dengan mematuhi rambu dan aturan lalu lintas di pelintasan sebidang.

"Ketidakpatuhan terhadap peringatan ini dapat membahayakan pengguna jalan raya dan keselamatan perjalanan kereta api. Untuk itu, kami terus mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan raya, untuk senantiasa selalu disiplin berlalu lintas dan mematuhi peraturan yang ada, terutama saat melintasi pelintasan sebidang," tutup Zainul.

Saat ini, PT KAI Daop 7 Madiun masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan kecelakaan tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul Tabrakan KA Malioboro Ekspres dengan 7 Motor di Magetan Terjadi Usai Palang Pintu Dibuka, Klik untuk baca: https://surabaya.kompas.com

/jawa-timur/read/2025/05/20/065718088/kronologi-kecelakaan-kereta-api-di-magetan-akibatkan-4-orang-tewas

Terkini Lainnya

Update Kualitas Udara Terkini di Sumatra Utara, 20 Mei 2025

Update Kualitas Udara Terkini di Sumatra Utara, 20 Mei 2025

Sumatera Utara
Indeks Kualitas Udara Kalimantan Timur 20 Mei 2025, Sehat atau Tidak?

Indeks Kualitas Udara Kalimantan Timur 20 Mei 2025, Sehat atau Tidak?

Kalimantan Timur
Data Kualitas Udara Jawa Tengah 20 Mei 2025, Sejumlah Kota Berpolusi

Data Kualitas Udara Jawa Tengah 20 Mei 2025, Sejumlah Kota Berpolusi

Jawa Tengah
Program 3 Juta Rumah Prabowo Tuai Kritikan, Bagaimana Rencana Realisasinya?

Program 3 Juta Rumah Prabowo Tuai Kritikan, Bagaimana Rencana Realisasinya?

Jawa Barat
Aplikator Pastikan Tetap Beroperasi meski Ada Demo Ojol Serentak

Aplikator Pastikan Tetap Beroperasi meski Ada Demo Ojol Serentak

Kalimantan Timur
Peringatan ke-117 Hari Kebangkitan Nasional 2025: Tema dan Makna Logo

Peringatan ke-117 Hari Kebangkitan Nasional 2025: Tema dan Makna Logo

Sulawesi Selatan
Duduk Perkara GRIB Jaya Rusak Aset PT KAI Semarang, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Duduk Perkara GRIB Jaya Rusak Aset PT KAI Semarang, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Jawa Tengah
CCTV Ungkap Aksi Anggota GRIB Jaya Rusak dan Curi Aset PT KAI, Kerugian Ratusan Juta

CCTV Ungkap Aksi Anggota GRIB Jaya Rusak dan Curi Aset PT KAI, Kerugian Ratusan Juta

Jawa Tengah
Dedi Mulyadi Soal Julukan 'Gubernur Konten': Banyak Warga Luar Jabar Kesal Sama Saya

Dedi Mulyadi Soal Julukan "Gubernur Konten": Banyak Warga Luar Jabar Kesal Sama Saya

Jawa Barat
Shabrina Leanor Raih Gelar Juara Indonesian Idol 2025, Dedikasi untuk Ibunya

Shabrina Leanor Raih Gelar Juara Indonesian Idol 2025, Dedikasi untuk Ibunya

Sulawesi Selatan
Nunung Emosi: Saldo ATM Kosong, Anak Justru Menagih Utang聽

Nunung Emosi: Saldo ATM Kosong, Anak Justru Menagih Utang聽

Sulawesi Selatan
Di Balik 20 Mei 1998: Saat Reformasi Membayangi Hari Kebangkitan Nasional

Di Balik 20 Mei 1998: Saat Reformasi Membayangi Hari Kebangkitan Nasional

Jawa Barat
Potensi Lebaran Bersama Idul Adha 2025 antara Pemerintah dan Muhammadiyah

Potensi Lebaran Bersama Idul Adha 2025 antara Pemerintah dan Muhammadiyah

Jawa Barat
Kisah Saksi Mata Kecelakaan KA Malioboro Ekspres di Magetan, Sepeda Motor Terpental

Kisah Saksi Mata Kecelakaan KA Malioboro Ekspres di Magetan, Sepeda Motor Terpental

Jawa Timur
Harga Emas Hari Ini 20 Mei 2025 Naik Lagi, tapi Antam Belum Tempus Rp 2 Juta Per Gram

Harga Emas Hari Ini 20 Mei 2025 Naik Lagi, tapi Antam Belum Tempus Rp 2 Juta Per Gram

Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke