优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 550 petugas keamanan dikerahkan untuk memastikan perjalanan Kereta Cepat Whoosh aman gangguan, khususnya dari layang-layang.

GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan, perusahaan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di sekitar jalur Whoosh terkait hal ini.

Melalui sosialiasi dan pendekatan yang dilakukan ke berbagai sekolah dan masyarakat, jumlah titik dan kejadian yang berpotensi mengganggu perjalanan Whoosh akibat layang-layang dapat ditekan.

Sebelumnya, terdapat 14 titik lokasi yang dipantau karena tingginya aktivitas permainan layang-layang.

Namun setelah dilakukan sosialisasi atau terhitung per akhir Juni 2024, jumlah lokasi yang dipantai menurun hingga 78 persen dan menjadi 3 titik saja.

Selain itu, jumlah layang-layang yang berada di radius 500 meter ke kanan dan kiri jalur Whoosh juga terpantau berkurang.

Baca juga: Puncak Libur Idul Adha, Whoosh Dipadati Penumpang

Sebelumnya, bisa ditemukan hingga 15 layang-layang di setiap titik per hari. Namun sekarang, hanya ditemukan paling banyak 2 layang-layang di 3 titik tersebut. Kejadian ini pun juga hanya terjadi pada akhir pekan.

"Alhamdulillah kegiatan sosialisasi yang kami lakukan mendapat respons baik dan juga berdampak kepada kelancaran operasional Whoosh," ucap Eva.

Sebagai informasi, KCIC telah melakukan sosialiasi sebanyak 12 kali ke sekolah di daerah Bandung hingga Cimahi sepanjang Juni 2024.

"Meski sudah terjadi penurunan risiko gangguan layang-layang, KCIC terus melakukan pengawasan secara komprehensif," tuntas Eva.