JAKARTA, KOMPAS.com - Apartemen di Surabaya Barat mendominasi penjualan apartemen di kawasan Surabaya pada semester I tahun 2024.
Head Of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto mengatakan salah satu alasan mengapa apartemen di Surabaya Barat diminati adalah karena disana banyak proyek milik pengembang properti, Pakuwon Group.
“Penjualan apartemen tinggi di Surabaya Barat karena memang kebetulan di sana banyak proyek dari Pakuwon,” jelas Ferry dalam Media Briefing Property Market Surabaya Kuartal II tahun 2024.
Baca juga: Ekspatriat Bikin Harga Sewa Apartemen di CBD Jakarta Bergerak Naik
Dikatakan, penjualan apartemen Pakuwon memang cukup dominan di Surabaya terlebih mereka memiliki nama baik di pasaran.
“Mereka juga salah satu developer yang berani untuk melakukan kegiatan sales dan promosi yang cukup gencar dibandingkan developer lain seperti Intiland atau Ciputra,” papar Ferry.
Karena promosi yang gencar ini menyebabkan penjualan apartemen di Surabaya sampai saat ini memang masih didominasi oleh Pakuwon.
Baca juga: Kejar PPN DTP, Pengembang Pilih Bangun Rumah Dibanding Apartemen
“Reputasi developer dan konsep one-stop living masih menjadi faktor penentu terbesar bagi orang Surabaya,” jelas Ferry.
Sebagai tambahan, saat ini developer tidak terlalu fokus untuk menaikkan harga apartemen mengacu pada kenaikan permintaan yang tidak signifikan.
Harga jual apartemen di Surabaya tetap stabil di angka 22,3 juta per meter persegi.
Mayoritas apartemen yang menaikkan harga berada di dekat pusat kota terutama proyek yang akan segera rampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.