JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan perbaikan Jalan Pantai Utara (Pantura) Barat, Jawa Tengah beres sebelum Lebaran 2025.
"Mudah-mudahan sampai dengan H-10 sebelum Lebaran nanti, Insya Allah sudah tertangani, jadi tidak ada lubang-lubang lagi," ujar Wakil Menteri (Wamen) PU Diana Kusumastuti dalam tinjauannya pada Selasa (18/02/2025).
Ada pun Diana melakukan peninjauan di Ruas Bts. Kota Batang-Bts. Kabupaten Kendal Km 62+250, dan Km SMG 87+200 yang berdekatan dengan Exit Tol Kandeman.
Baca juga: Cegah Pantura Jawa Tenggelam, Pemerintah Susun Peta Jalan Giant Sea Wall
Diana menyoroti kondisi Ruas Jalan Bts Kota Batang–Bts Kabupaten Kendal Km SMG 87+200 di wilayah Kandeman, Kabupaten Batang yang mengalami permasalahan drainase akibat pembangunan di bahu jalan oleh pedagang.
"Kalau saya lihat itu masalah drainasenya. Dan disitu banyak kendaraan yang berhenti di bahu jalan. Ditambah lagi, bahu jalannya juga dibangun oleh pedagang-pedagang jadi lebih tinggi sehingga drainasenya tertutup. Nanti ke depan itu yang perlu kita perbaiki," tutur Diana.
Sementara Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah–DI Yogyakarta Khusairi mengungkapkan, tersisa 330 lubang jalan dari 4.409 titik lubang di wilayah Pantura Barat khususnya Pemalang-Pekalongan-Batang-Weleri yang masih dalam proses penanganan.
"Untuk meningkatkan kewaspadaan para pengguna jalan, sejumlah titik rawan kerusakan yang belum tertangani, telah diberi rambu-rambu peringatan jalan rusak. Sehingga diharapkan para pengguna jalan dapat lebih berhati-hati," jelas Khusairi.
Selain itu, juga telah melakukan penanganan rutin untuk sepanjang jalur Pantura Barat melalui metode patching dan salob.
"Penanganan ini memanfaatkan material tambalan cepat mantap (TCM), dan bongkaran aspal dengan CMM dan hotmix," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.