KOMPAS.com - Membeli rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah keputusan besar yang membutuhkan pertimbangan matang.
Selain kemampuan finansial, ada beberapa aspek penting yang sering luput dari perhatian konsumen.
Menurut EVP Consumer Loan BCA, Welly Yandoko, konsumen perlu mempertimbangkan perspektif eksternal dan internal sebelum memutuskan KPR.
"Hal ini penting sehingga bisa melakukan kurasi, kebutuhannya bisa terpenuhi di developer mana dan tentu relevansi berikutnya ke bank pembiayaan kredit," ujar Welly.
Selain itu, konsumen harus tahu kredibilitas dan reputasi dan reputasi bank. Jangan sampai nanti saat konsumen ambil KPR, di tengah-tengah jadi bermasalah.
Baca juga: BI Kucurkan Insentif Likuiditas Rp 23 Triliun untuk Bank Penyalur KPR
Dari perspektif internal, konsumen harus memahami jenis properti yang dibutuhkan, anggaran yang disiapkan, dan kemampuan finansial.
Pentingnya Memilih Pengembang dan Bank yang Tepat
Pemilihan pengembang dan bank penyalur KPR adalah dua hal krusial yang tidak boleh diabaikan.
"Ada bank yang di awal proses cepat, bunga rendah, kemudian begitu selesai masa kreditnya, dokumennya berantakan atau sama sekali tidak ada. Itu mungkin dalam 10 atau 20 tahun ke depan akan jadi masalah. Oleh karena itu, sebaiknya di depan kita perhatikan kriteria mutlak ini," imbuh Welly.
Sementara itu, pegiat media sosial, Olivia Louise, menyarankan konsumen untuk mengecek kredibilitas pengembang melalui rekam jejak dan kepuasan konsumen.
"Kita bisa cek dengan mudah di media sosial dan mesin pencarian untuk rekam jejak pengembang, bagaimana pembangunan-pembangunan sebelumnya, lalu seperti apa lingkungan rumahnya. Kemudian jangan lupa cek legalitasnya, jangan sampai surat-suratnya ganda," terang Louise.
Olivia mengibaratkan cicilan KPR sebagai perjalanan ke kota impian dengan berbagai pilihan transportasi. Konsumen perlu memilih moda transportasi yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan mereka.
"Moda apapun yang akan dipakai, toh tetap akan mengantarkan ke tempat tujuan. Namun jika kita memilih naik bus, kita perlu memahami bagaimana memilih bus yang tepat, rute perjalanan mana yang dipilih, jangan sampai di bus tersebut mogok atau macet di tengah jalan," imbuh Olivia.
Tips Tambahan