KOMPAS.com - Singa dikenal sebagai raja hutan yang juga merupakan salah satu hewan terkuat di Bumi.
Salah satu bukti bahwa singa adalah hewan yang kuat yakni peristiwa viral yang belum lam aini terjadi dan viral di media sosial.
Dua ekor singa tengah saling mengejar dan salah satunya menabrak mobil pengunjung taman safari. Bagian mobil pengunjung terlihat sampai rusak akibat tabrakan sang singa.
Fakta menarik singa
Sebagai gambaran singa jantan bisa tumbuh dengan berat mencapai 190 Kg dan panjang tubuh hingga 3 meter.
Lantas, apa saja fakta-fakta singa yang menarik untuk diketahui?
Dua jenis subspesies singa
Seperti dikutip dari AZ Animals, Kamis (16/2/2023) ada dua jenis subspesies singa.
Pertama, sub spesies singa Panthera leo melanochaita dan hidup di Afrika Selatan dan Timur. Lalu sub spesies kedua adalah Panther leo dan hidup di Afrika Barat, Afrika Tengah, dan Asia.
Evolusi dan asal-usul singa
Fakta lain tentang singa adalah evolusi dan asal-usul singa. Singa di antara sebagian besar anggota keluarga kucing dianggap sebagai keturunan dari nenek moyang yang dikenal sebagai Proailurus lemanensis, diterjemahkan menjadi "kucing pertama".
Makhluk purba ini adalah makhluk mirip kucing yang hidup di bumi hampir 25 juta tahun yang lalu.
Bukti fosil menunjukkan bahwa kucing mirip singa paling awal muncul di Laetoli di Tanzania di Afrika Timur selama Pliosen Akhir (5,0–1,8 juta tahun lalu).
Selain itu, studi genetik menunjukkan bahwa singa berevolusi di Afrika timur dan selatan.
Populasi singa menurun
Kendati singa menjadii hewan terkuat, namun fakta populasi singat menunjukkan adanya penurunan. Antara 1993-2014, IUCN memperkirakan populasi singa menurun hingga 42 persen.
Penyebab menurunnya populasi singa adalah karena perburuan dan hilangnya habitat. Diperkirakan hanya tersisa kurang dari 20.000 singa saat ini.
Singa memiliki tanda pada tubuhnya
Fakta menarik singa yang lain yakni memiliki tanda. Tanda singa itu berupa bulu pendek berwarna kuning kecokelatan atau keemasan dengan ekor panjang yang punya seberkas bulu yang lebih panjang di ujungnya.
Menariknya singa ternyata juga memiliki tanda seperti garisa dan bintik pada bulu mereka seperti kucing lain. Namun tanda itu jauh lebih samar karena bulu kecokelatan mereka lah yang lebih berfungsi unutk menyamarkan mereka saat mengintai mangsa di rerumputan.
Rahang dan gigi singa sangat kuat
Singa punya rahang yang kuat dan berisi total 30 gigi yang mencakup empat taring dan empat gigi carnassial yang dirancang sempurna untuk mengiris daging.
Ada beberapa singa berwarna putih
Faktanya singa tak hanya berwarna kuning kecokelatan seperti yang umum kita ketahuia. Beberapa spesies kucing besar seperti singa telah diamati di alam liar mengalami mutasi warna yang membuat bulunya berwarna pucat.
Bulu singa putih ini disebabkan oleh sifat resesif. Penampakannya yang tidak biasanya ini menyebabkan mereka dipindahkan ke penangkaran pada paruh kedua abad ke-20.
Saat ini, singa putih dibiakkan di banyak kebun binatang dan taman margasatwa. Misalnya, di Amerika Utara, enam singa putih ditempatkan di Parc Safari dekat Montreal, Kanada pada tahun 2020.
Namun, mereka sekarang diperkenalkan kembali ke lingkungan di Afrika Selatan dan berhasil berkembang biak dan berburu di lingkungan asalnya.
Auman singa sangat keras
Fakta menarik singa lainnya adalah auman yang bisa sangat keras, mencapai volume sekitar 114 desibel. Itu cukup keras untuk menembus ambang rasa sakit pendengaran manusia.
Auman singa lebih keras daripada kucing besar mana pun dan dapat didengar dari jarak sekitar 8 km.
Kemampuan mengaum dengan volume setinggi itu disebabkan oleh adaptasi unik pada pita suara singa. Singa umumnya mengaum sebagai peringatan dan untuk mempertahankan wilayahnya.
Selain memperingatkan laki-laki, auman singa juga memungkinkan anggota kawanan untuk menemukan satu sama lain karena suaranya dapat menempuh jarak yang begitu jauh.
/sains/read/2023/02/17/100100023/fakta-fakta-singa-si-raja-hutan-yang-termasuk-hewan-terkuat-di-bumi