优游国际

Para peneliti menekankan, efek kehilangan memori ini sangat kecil, sedikit penurunan dalam kecepatan berpikir dan ingatan, tetapi tidak seperti kehilangan ingatan yang nyata yang dialami dalam demensia.

Meski begitu, fakta bahwa kita dapat mendeteksi penurunan ini berarti menunjukkan bahwa otak partisipan sudah berubah, dan hal itu dapat menyebabkan hasil yang lebih buruk seiring bertambahnya usia.

"Perubahannya perlahan, dan kemungkinan bukan sesuatu yang akan Anda sadari dalam kehidupan sehari-hari," kata Veldsman seperti dilansir ScienceAlert (9/11/2020).

Baca juga: Studi: Konsumsi Olahan Susu Turunkan Risiko Hipertensi dan Diabetes

"Tapi yang terpenting, kami dapat mendeteksi mereka dan itu terkait dengan kerusakan ringan pada otak yang sudah terjadi di usia paruh baya. Oleh karena itu, penting untuk mencegah kerusakan ini secepat mungkin untuk mencegah penurunan lebih lanjut."

Tentu saja, dengan hampir setengah dari semua orang dewasa AS mengalami tekanan darah tinggi, dan sekitar 1 dari 10 menderita diabetes tipe 2, hal itu jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Tapi seperti yang dicatat oleh salah satu peneliti, ahli saraf Universitas Oxford, Masud Husain, setiap milimeter tekanan di arteri Anda sangat penting.

"Memantau dan merawat bahkan tekanan darah yang sedikit meningkat, dapat membuat perbedaan pada struktur otak dan kecepatan berpikir di usia paruh baya, sementara juga menawarkan potensi untuk mengurangi risiko pengembangan demensia di kemudian hari," katanya.

Baca juga: Diabetes Penyakit Turunan, Mungkinkah Bisa Dicegah?