KOMPAS.com- Penemuan sisa-sisa kehidupan masa lalu kembali terungkap. Kali ini, peneliti berhasil menemukan kerangka paus purba yang hampir terawetkan dengan sempurna di Samut Sakhon, sebelah barat Bangkok, Thailand.
Seperti dikutip dari Guardian, Sabtu (28/11/2020) kerangka tersebut diyakini sebagai paus Bryde. Sejauh ini para peneliti telah berhasil menggali 80 persen kerangka paus purba tersebut.
Peneliti juga sudah mengidentifikasi 19 tulang belakang lengkap, lima tulang rusuk, tulang belikat, dan sirip.
Selain itu, peneliti menyebut kerangka paus purba itu berukuran 12 meter dengan tengkorak sepanjang 3 meter.
Baca juga: Paus Sperma Kerdil Terekam Menyemprot Tinta Hitam saat Diburu Predator
Meski belum bisa memastikan, peneliti memperkirakan jika kerangka itu berusia antara 3000 tahun hingga 5000 tahun.
Untuk mengetahui lebih lanjut berapa umur kerangka, peneliti berencana melakukan penanggalan karbon. Usia pasti kerangka akan dikonfirmasi kembali Desember mendatang.
Sisa-sisa kerangka paus purba ini menjadi penemuan penting karena akan membantu para peneliti memahami evolusi spesies dan juga melacak bagaimana permukaan laut telah berubah selama ribuan tahun.
"Penemuan (kerangka purba) menambah bukti perubahan permukaan laut yang relatif besar sekitar 6000 tahun hingga 3000 tahun yang lalu di Teluk Thailand, di mana garis pantainya mencapai puluhan kilometer ke pedalaman dari pantai saat ini," ungkap Marcus Chua, peneliti dari National University of Singapore.