dr. Koko menyampaikan, nilai D-dimer yang normal pada tubuh manusia seharusnya berada di bawah angka 0,5 miligram per liter.
Baca juga: Benarkah Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah? Ini Penjelasan Ahli
Ia pun menyarankan agar pasien Covid-19 dipantau apakah darahnya potensial mengalami penggumpalan atau tidak.
Ketika penggumpalan darah terjadi, risiko penyakit kardiovaskuler seperti serangan stroke dan serangan jantung pun meningkat.
“Ketika seseorang mengalami pengentalan darah yang tidak diantisipasi, bisa disusul dengan penggumpalan darah yang membentuk thrombus atau emboli,” jelas dr. Koko.
Menurut dr. Koko, penerapan pola hidup sehat sangat berperan dalam hal ini, termasuk mengadopsi pola makan bergizi dan seimbang, olahraga rutin, dan tidak merokok.
“Pada pasien yang dirawat dan ditemukan angka D-dimer tinggi, dokter akan melakukan evaluasi berkala dan juga memberikan obat untuk mengatasi kondisi hiperkoagulabilitas,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.