优游国际

KOMPAS.com – Ular viper bertanduk (Cerastes cerastes) adalah salah satu ular berbisa di gurun Afrika Utara dan Timur Tengah.

Biasanya, ular viper bertanduk ditemukan di Gurun Sahara, Mesir, dan Maroko. Namun, ular ini jangkauannya meluas hingga ke utara Mali, Niger, Sudan, dan Mauritania.

Dibandingkan ular berbisa lainnya yang juga hidup di gurun, ular viper bertanduk memiliki ciri fisik yang mudah dikenali, yakni adanya dua tanduk di kepalanya.

Dilansir dari Animal Diversity, berikut adalah fakta-fakta menarik tentang ular viper bertanduk:

1. Ciri fisik ular viper bertanduk

Dibandingkan dengan kebanyakan ular di wilayah gurun, ular viper bertanduk memiliki tubuh yang terbilang pendek, yakni rata-rata 30-60 cm.

Baca juga: 5 Fakta Ular Boa, Salah Satu Ular Terpanjang di Dunia

Betinanya lebih besar, namun antara jantan dan betina dari golongan ular viper bertanduk memiliki struktur tubuh dan pola warna yang sama.

Ular viper bertanduk memiliki kepala yang agak datar, lebar, dan berbentuk segitiga dengan mata di samping kepala serta leher yang tipis.

Sesuai dengan namanya, ular ini memiliki “tanduk” supraorbital yang terdiri dari satu sisik di atas setiap mata.

Ciri fisik inilah yang secara umum membedakan ular viper bertanduk dengan ular lain dari genus Cerastes.

2. Cara ular viper bertanduk berkembang biak

Sebagai hewan ovipar, telur ular viper bertanduk berkembang di luar tubuh induknya. Peningkatan konsumsi oksigen memungkinkan ular untuk mengalami pola pertumbuhan eksponensial sepanjang perkembang embrio dan respirasi normal diasumsikan setelah menetas.

Baca juga: 3 Jenis Ular yang Sering Masuk ke Pemukiman

3. Habitat ular viper bertanduk

Ditemukan di seluruh Sahara di Afrika Utara, ular viper bertanduk mendiami berbagai habitat di dalamnya, mulai dari bukit batu hingga gurun pasir.

Ular viper bertanduk umumnya lebih menyukai suhu yang lebih dingin dengan rata-rata tahunan 20 derajat celcius atau lebih rendah.

Selain itu, untuk mempertimbangkan lokasi ular viper bertanduk, tingkat kelembapan juga penting diperhatikan.

4. Makanan ular viper bertanduk

Ular viper bertanduk termasuk hewan karnivora yang sering menyantap tikus, tokek, burung, dan berbagai kadal. Ular ini dapat berburu mangsanya di malam hari dan bisa melakukan perjalanan jarak jauh.