Tim Redaksi
KOMPAS.com - Pasangan artis Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, akhirnya menyambut kelahiran anak pertama mereka pada Selasa (22/2/2022). Aurel melahirkan secara caesar di Rumah Sakit Bunda, Jakarta.
Melalui unggahan di akun Instagram Atta, tampak foto jemari mungil dari buah hatinya berjenis kelamin perempuan itu.
"22-2-2022 Malaikat hidupku," demikian tulis Atta di akun Instagram miliknya @attahalilintar.
Dikutip dari pemberitaan 优游国际.TV, keputusan Aurel melahirkan secara caesar diambil lantaran bobot bayi saat usia 38 minggu sudah cukup besar, yaitu lebih dari 3 kg.
Operasi caesar pada ibu hamil merupakan tindakan operasi pembedahan perut, dengan tujuan mengeluarkan janin.
Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas Endokrinologi dan Reproduksi Primaya Evasari Hospital, dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp. OG (K) FER MARS, menjelaskan bahwa ada dua jenis sayatan di perut dalam prosedur operasi caesar.
Pertama adalah sayatan mediana atau vertikal, dan sayatan pfannenstiel atau horizontal. Umumnya, saat ini para dokter menggunakan jenis sayatan pfannenstiel.
Siapa saja yang dianjurkan melakukan operasi caesar?
Baca juga: Ibu Hamil Positif Covid-19, Haruskah Melahirkan dengan Operasi Caesar?
Perlu diketahui, tidak semua ibu hamil dianjurkan untuk menjalani operasi caesar seperti yang dilakukan Aurel Hermansyah. Pasalnya, ada beberapa kriteria yang mengharuskan ibu untuk melahirkan dengan prosedur ini.
"Ibu hamil perlu menjalani operasi caesar dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk melahirkan normal," ujar Cepi saat dihubungi 优游国际.com, Selasa (22/2/2022).
Adapun indikasi medis yang menyebabkan ibu hamil harus dioperasi di antaranya:
Aurel Hermansyah melahirkan secara caesar tepat di tanggal cantik, 22-2-2022.
Prosedur operasi caesar ditempuh isteri Atta Halilintar itu lantaran kondisi berat bayi yang besar, serta ukuran kepala bayi perempuan tersebut dikhawatirkan tak bisa masuk panggul Aurel itu apabila memilih metode melahirkan secara normal.
Kendati demikian, bukan tidak mungkin, jika operasi caesar yang bertujuan untuk mengeluarkan janin ini memiliki risiko bagi ibu.
Baca juga: Operasi Caesar, Indikasi, Risiko, dan Proses Pemulihannya