KOMPAS.com - ISPA merupakan penyakit yang cenderung menjadi epidemi dan pandemi. Mengapa demikian? Kenali ISPA lebih dalam agar memahaminya.
ISPA adalah singkatan dari infeksi saluran pernapasan akut. ISPA adalah infeksi yang menyerang tenggorokan, hidung, dan paru-paru yang berlangsung tidak lebih dari 14 hari. ISPA merupakan kondisi yang sangat menular dan cenderung menjadi epidemi dan pandemi.
Menurut World Health Organization (WHO), kondisi ini tentu mengkhawatirkan karena bisa menyebabkan wabah skala besar dengan morbiditas dan mortalitas tinggi. Contoh ISPA adalah pilek, radang tenggorokan, sinusitis, severe acute respiratory syndrome (SARS), flu burung pada manusia, dan Covid-19.
Penyebab ISPA sangat luas. ISPA disebabkan oleh lebih dari 300 jenis bakteri, virus, dan riketsia.
Beberapa bakteri penyebab ISPA antara lain genus Streptokokus, Stafilokokus, Pneumokokus, dan Korinebakterium. Sedangkan contoh virus penyebab ISPA adalah golongan Adenovirus, Koronavirus, dan Mikoplasma.
Sebagian besar ISPA ditularkan melalui droplet. Cara lainnya adalah melalui kontak dengan tangan atau permukaan yang terkontaminasi, Anda menyentuh mulut, hidung, atau mata dan menyebabkan bakteri atau virus masuk ke dalam tubuh.
Baca juga: Kenali Penyebab ISPA, Gejala, Pencegahan, dan Waktu Tepat ke Dokter
Dilansir dari Medicine Net, gejala ISPA adalah sebagai berikut:
ISPA adalah penyakit yang bisa dicegah penyebarannya. Begini cara mencegah ISPA:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.