Yang lebih mengejutkan lagi, C. catenulum memiliki gumpalan saraf kecil, yang dikenal sebagai ganglia, mengalir melalui tubuhnya yang tersegmentasi.
Baca juga: Paus Tak Alami Kerusakan Otak saat Berenang, Ini Rahasianya
Sebagai hasil dari penemuan ini, para peneliti percaya bahwa otak dan kepala tersegmentasi yang terlihat pada arthropoda modern mungkin telah berevolusi secara terpisah dari sistem saraf lainnya, yang kemungkinan besar tersegmentasi terlebih dahulu.
Namun, peneliti mencatat bahwa otak fosil C. catenulum masih memiliki beberapa karakteristik serupa dengan otak arthropoda modern, yang menunjukkan bahwa bentuk dasar otak tidak berubah terlalu drastis dalam setengah miliar tahun terakhir.
Para peneliti selanjutnya ingin membandingkan otak yang memfosil dengan otak kelompok hewan lain, untuk mencoba mengungkap lebih banyak tentang bagaimana otak yang berbeda telah terdiversifikasi dari waktu ke waktu.
Studi dipublikasikan 24 November di jurnal Arthropod Evolution.
Baca juga: Apakah Dejavu Tanda Penyakit Otak?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.