优游国际

KOMPAS.com - Tidak ada yang lebih menyegarkan dari segelas jus jeruk segar untuk menemani sarapan pagi. Namun, jika kamu baru saja menggosok gigi, rasanya bisa berubah menjadi tidak enak. Mengapa ini terjadi? Jawabannya terletak pada bagaimana pasta gigi memengaruhi reseptor rasa di lidah kita.

Lidah kita dipenuhi oleh tonjolan kecil yang disebut papila, yang mengandung ribuan kuncup rasa. Setiap kuncup rasa memiliki antara 10 hingga 50 reseptor yang memungkinkan kita mengenali lima jenis rasa: manis, asin, asam, pahit, dan umami (rasa gurih seperti pada daging atau keju fermentasi). 

Ketika kita makan, molekul dari makanan akan berinteraksi dengan reseptor rasa ini, menghasilkan sinyal ke otak tentang rasa yang kita rasakan.

Di lain pihak, sebagian besar pasta gigi mengandung senyawa bernama sodium lauryl sulfate (SLS), yang berfungsi sebagai deterjen untuk menghasilkan busa saat kita menggosok gigi. Namun, SLS memiliki efek samping pada reseptor rasa di lidah kita:

• Mengurangi Sensitivitas terhadap Rasa Manis: SLS menekan reseptor rasa manis, sehingga kita lebih sulit merasakan rasa manis pada makanan atau minuman.
• Meningkatkan Sensitivitas terhadap Rasa Pahit: SLS juga menghapus fosfolipid di lidah kita, yaitu senyawa yang biasanya mengurangi sensitivitas terhadap rasa pahit. Akibatnya, rasa pahit menjadi lebih dominan.

Dalam kasus jus jeruk, rasa asam yang berasal dari asam sitrat menjadi lebih terasa karena pengaruh SLS, sementara rasa manis dari gula dalam jus menjadi kurang dominan. Hasilnya? Jus jeruk terasa pahit dan tidak enak jika diminum setelah kita menggosok gigi.

Baca juga:

Penelitian tentang SLS dan Rasa

Efek SLS terhadap rasa pertama kali diteliti dalam sebuah studi tahun 1980 yang diterbitkan di jurnal Chemical Senses. Penelitian tersebut menemukan bahwa SLS menurunkan rasa manis dari sukrosa (gula) dan rasa asin dari natrium klorida, tetapi meningkatkan rasa pahit dari asam sitrat, seperti yang ditemukan dalam jeruk.

Meski studi ini tidak secara langsung menyebutkan pengaruh pasta gigi terhadap rasa jus jeruk, teori ini sangat masuk akal berdasarkan temuan tersebut. Guy Crosby, seorang profesor nutrisi dari Harvard, juga mengonfirmasi bahwa efek SLS bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa menit setelah pasta gigi larut oleh air liur atau makanan lainnya.

Baca juga: Gosok Gigi Sebelum atau Sesudah Sarapan, Mana yang Lebih Baik?

Solusi untuk Pencinta Jus Jeruk

Jika kamu tidak ingin jus jeruk terasa pahit setelah menggosok gigi, ada beberapa solusi sederhana:

• Tunggu beberapa menit setelah menggosok gigi sebelum minum jus jeruk.
• Minum jus jeruk terlebih dahulu, lalu gosok gigi.
• Gunakan pasta gigi tanpa kandungan SLS.

Seperti yang dikatakan Crosby, "Interaksi antara SLS dan reseptor rasa hanya bersifat sementara." Jadi, jangan khawatir, kita tetap bisa menikmati jus jeruk dengan rasa yang enak, asalkan memberi waktu bagi lidah untuk kembali ke kondisi normal.

Baca juga: