优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Unik, Pohon Tonka Bean Kendalikan Petir untuk Membunuh Pesaing

优游国际.com - 09/04/2025, 17:00 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Ketika kita membayangkan sambaran petir di hutan hujan tropis, yang terlintas adalah gambaran kehancuran — pohon-pohon tumbang, batang hangus, dan kehidupan yang musnah.

Namun, di hutan dataran rendah Panama, terdapat satu spesies pohon tropis raksasa yang justru memanfaatkan kekuatan destruktif ini untuk bertahan hidup dan berkembang: Dipteryx oleifera, atau dikenal juga sebagai pohon tonka bean.

Petir: Dari Musuh Menjadi Sekutu

Sebuah studi baru yang dipublikasikan di jurnal New Phytologist pada 26 Maret 2025 mengungkap bahwa pohon tonka bean tampaknya telah berevolusi untuk memanfaatkan sambaran petir sebagai senjata biologis. Alih-alih rusak atau mati, pohon ini tetap utuh dan justru "membiarkan" pohon-pohon di sekitarnya serta sulur-sulur parasit (liana) terkena dampaknya.

"Kami mulai melakukan penelitian ini sekitar 10 tahun lalu, dan kami menyadari bahwa sambaran petir membunuh banyak pohon — terutama pohon besar," ujar Evan Gora, ahli ekologi hutan dari Cary Institute of Ecosystem Studies dan penulis utama studi ini. "Tapi Dipteryx oleifera secara konsisten tidak menunjukkan kerusakan apa pun."

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Tersambar Petir?

Pohon Dipteryx oleifera, berdiri tegak di tengah hutan. Para peneliti berpendapat bahwa tinggi dan tajuk pohon yang besar ini menarik petir.
Evan Gora Pohon Dipteryx oleifera, berdiri tegak di tengah hutan. Para peneliti berpendapat bahwa tinggi dan tajuk pohon yang besar ini menarik petir.

Riset Mendalam di Hutan Panama

Tim peneliti memantau hampir 100 kejadian sambaran petir di Barro Colorado Nature Monument, Panama. Dengan menggunakan sistem sensor medan listrik dan kamera khusus, mereka melacak lokasi sambaran petir dengan akurasi tinggi. Antena yang tersebar di seluruh Panama Tengah mendeteksi gelombang radio dari petir, memungkinkan tim untuk menentukan titik sambaran secara tepat.

Hasilnya mencengangkan. Pohon tonka bean hampir tidak pernah mengalami kerusakan, bahkan setelah tersambar petir berkali-kali. Sebaliknya, pohon-pohon lain dan tanaman menjalar di sekitarnya hancur, membuka ruang dan cahaya bagi pohon ini untuk tumbuh lebih besar dan sehat.

Strategi Evolusioner yang Jenius

Para ilmuwan menduga bahwa struktur fisik pohon tonka bean-lah yang menjadi kunci kekebalannya. Studi terdahulu menyebutkan bahwa pohon ini memiliki konduktivitas internal tinggi, yang memungkinkan arus listrik dari petir mengalir tanpa menghasilkan panas berlebih — mirip seperti kabel listrik yang berisolasi baik.

Pohon ini bisa tumbuh hingga 40 meter dan hidup selama berabad-abad. Dalam masa hidupnya, sebuah pohon tonka bean diperkirakan tersambar petir setidaknya lima kali. Setiap sambaran ini justru membersihkan para pesaing dan parasit, memberikan keunggulan ekologis yang signifikan.

Gora dan timnya menemukan bahwa pohon-pohon yang tumbuh di dekat Dipteryx oleifera memiliki peluang kematian lebih tinggi dibandingkan yang berada di dekat pohon besar lainnya. Rata-rata, setiap sambaran petir membunuh lebih dari 2 ton biomassa pohon di sekitar dan menghancurkan hampir 80% sulur parasit di kanopi pohon tonka bean.

Bahkan, analisis mereka menunjukkan bahwa sambaran petir dapat meningkatkan produksi benih sepanjang hidup pohon ini hingga 14 kali lipat!

Pohon D. oleifera, setelah sambaran petir tahun 2019 (kiri) dan dua tahun kemudian (kanan). Petir tersebut secara efektif memangkas tanaman merambat parasit dan membunuh pohon pesaing, yang pada akhirnya menguntungkan pohon yang tersambar petir.
Evan Gora Pohon D. oleifera, setelah sambaran petir tahun 2019 (kiri) dan dua tahun kemudian (kanan). Petir tersebut secara efektif memangkas tanaman merambat parasit dan membunuh pohon pesaing, yang pada akhirnya menguntungkan pohon yang tersambar petir.

Baca juga: Mengapa Petir Polanya Membentuk Zig-zag?

Implikasi Lebih Luas

Gregory Moore, ahli hortikultura dari University of Melbourne yang tidak terlibat dalam studi ini, menyebut bahwa temuan ini sangat mungkin berlaku pada spesies pohon tinggi lainnya. “Kami sudah lama tahu bahwa beberapa pohon bisa bertahan dari sambaran petir berkali-kali,” katanya, menambahkan bahwa fenomena serupa juga terjadi pada pohon-pohon tinggi di hutan Australia yang selamat dari kebakaran semak dan menjadi target utama petir di masa depan.

“Mereka sering disebut sebagai ‘stags’ karena bagian atas mahkotanya hancur akibat sambaran, namun tetap bertahan hidup selama berabad-abad,” ujar Moore.

Tim Gora kini memperluas penelitian mereka ke hutan-hutan tropis di Afrika dan Asia Tenggara untuk mengetahui apakah spesies pohon lain juga memiliki kemampuan adaptasi serupa terhadap sambaran petir.

Penemuan ini memberikan perspektif baru mengenai peran petir dalam ekologi hutan tropis. Bukan hanya sebagai kekuatan destruktif, petir kini dipahami sebagai alat seleksi alam yang mungkin berperan dalam evolusi dan struktur komunitas pohon-pohon besar.

Baca juga: Terbang di Langit, Mengapa Pesawat Tidak Tersambar Petir?

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau