KOMPAS.com - Sebelumnya kita telah mengetahui bagaimana cara menentukan jarak antara titik dengan titik pada dimensi tiga.
Sekarang kita akan membahas mengenai bagaimana cara menentukan jarak antara titik dengan garis pada dimensi tiga.
Perhatikan ilustrasi di bawah. Jarak titik A dengan garis m, dimana A berada dilluar garis m, adalah panjang garis AA'. Sedangkan A' diperoleh dari proyeksi titik A pada garis m. Jarak antara titik A dengan garis m memiliki syarat bahwa AA' tegak lurus garis m.
Mari simak bangun ruang balok di bawah agar kita dapat menerapkan konsep menentukan titik dengan garis pada dimensi tiga.
Dilansir Encyclopaedia Britannica, pada gambar di atas, secara sederhana kita dapat memperoleh beberapa hubungan titik dengan garis, diantaranya sebagai berikut:
- Panjang ruas garis AB merupakan jarak antara titik A dengan garis BC.
- Panjang ruas garis EF merupakan jarak antara titik E dengan garis FG.
- Panjang ruas garis HG merupakan jarak antara titik H dengan garis FG.
- Panjang ruas garis DC merupakan jarak antara titik D dengan garis BC.
- Panjang ruas garis BC merupakan jarak antara titik B dengan garis CD.
- Panjang ruas garis AD merupakan jarak antara titik A dengan garis CD.
- Panjang ruas garis EH merupakan jarak antara titik E dengan garis GH.
- Panjang ruas garis FG merupakan jarak antara titik F dengan garis GH.
/skola/read/2020/10/12/190935169/dimensi-tiga-menentukan-jarak-titik-dengan-garis