优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Malahayati, Laksamana Laut Wanita Pertama Indonesia

优游国际.com - 12/04/2020, 17:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

Sumber ,

KOMPAS.com - Aceh tidak hanya memiliki pejuang wanita Cut Nyak Dhien dan Cut Meutia yang gigih berjuang melawan penjajah Belanda.

Aceh juga memiliki Malahayati, yang berjuang melawan penjajah di lautan luas dengan armada perang yang prajuritnya para janda yang dibentuk.

Armada perang yang diberi nama Inong Balle. Malahayati tercatat sebagai wanita pertama di dunia yang menjadi laksamana.

Tahukah kamu siapa Malahayati?

Malahayati merupakan keturunan atau keluarga bangsawan pada masa kejayaan Aceh.

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Malahayati adalah keturunan dari Laksamana Mahmud Syah.

Baca juga: Siti Walidah: Tokoh Penggerak Pendidikan Perempuan 

Kakeknya bernama Laksamana Muhammad Said Syah, putra dari Sultan Salahuddin yang memerintah Kasultanan Aceh Darussalam sekitar 1530-1539.

Ayah dan kakeknya merupakan laksamana angkatan laut pada waktu. Jiwa dan semangat yang dimiliki ayah dan kakeknya turun terhadap kepribadiannya.

Meskipun seorang wanita, ia ingin menjadi seorang peluat atau laksamana yang gagah berani seperti ayah dan kakeknya.

Ketika menginjak dewasa, ia diberi kebebasan untuk sekolah. Ia pun memililih masuk akademi angkatan bersenjata milik kasultanan bernama Mahad Baitul Maqdis.

Akademi tersebut terdiri dari angkatan darat dan angkatan laut. Di situ kemampuan militer Malahayati terasah.

Di mana pengajarnya para perwira dari Turki. Karena pada waktu itu mendapatkan bantuan Kasultanan Turki Ustmani.

Di sekolah itulah, ia bertemu dengan Tuanku Mahmuddin bin Said Al Latief yang kemudian menikah.

Baca juga: Biografi Cut Nyak Dien, Pejuang Wanita yang Ditakuti Belanda 

Membentuk armada para janda

Perjuangan Malahayati dimulai saat terjadi perang di perairan Selat Malaka. Di mana Kasultanan Aceh dipimpin Sultan Alauddin Riayat Syah Al-Mukammil yang dibantu dua orang laksamana, salah satunya Laksamana Tuanku Mahmuddin bin Said Al Latief, suami Malahayati.

Pertempuran yang berlangsung sengit tersebut dimenangkan oleh pasukan Kasultanan Aceh. Namun, suami Malahayati tewas dalam pertempuran tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau