KOMPAS.com - Prisma adalah bangun ruang dengan ruang datar di setiap sisinya. Prisma memiliki dua ujung dengan bentuk dan ukuran yang sama.
Prisma juga memiliki bentuk garis diagonal yang jika dipotong dengan garis melintang maka akan menghasilkan bentuk bangun datar yang sama.
Prisma yang umumnya dipelajari terdiri dari prisma segitiga, prisma persegi, prisma persegi panjang, prisma segi lima, dan prisma trapesium. Dilansir dari The School Run, lingkaran tidak dikategorikan sebagai prisma karena memiliki bentuk yang melengkung dan bukan garis lurus.
Secara umum, rumus untuk mencari volume prisma adalah:
V=luas alas × tinggi
Tetapi, bentuk alas dari setiap prisma berbeda sehingga rumus untuk mencari luas alas prisma juga tergantung kepada bentuk alasnya.
V=1/2×(panjang×lebar×tinggi)
Contoh:
Sebuah prisma segitiga memiliki panjang 4 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 7 cm, maka volumenya adalah:
V=1/2×(panjang×lebar×tinggi)
V=1/2×(4×l5×7)
V=1/2×(140)
V=70 cm³
Baca juga: Cara Menghitung Luas Permukaan Prisma
Untuk mencari volume prisma persegi maka rumus yang digunakan adalah volume kubus, yaitu:
V=s³
Contoh:
Sebuah prisma persegi memiliki panjang sisi 3 cm, maka volumenya adalah:
V = s³
V = 3³
V = 27 cm³
Untuk mencari volume prisma persegi panjang maka rumus yang digunakan adalah volume balok, yaitu:
V=panjang×lebar×tinggi
Contoh:
Jika sebuah prisma persegi memiliki panjang 10 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 5 cm, maka volumenya adalah:
V=panjang×lebar×tinggi
V=10×8×5
V=400 cm³
V=(1/2×5×sisi×apotema)×tinggi prisma
Apotema adalah jarak terdekat dari titik pusat ke salah satu sisi bangun poligon yang membentuk sudut siku-siku. Rumus untuk mencari apotema adalah:
Contoh:
Jika diketahui sebuah prisma segi lima memiliki panjang sisi 6 cm, apotema 7 cm, dan tinggi 10 cm, maka volumenya adalah:
V=(1/2×5×sisi×apotema)×tinggi prisma
V=(1/2×5×6×7)×10
V=105×10
V=1050 cm³