KOMPAS.com - Bayangkan tubuh kita sebagai sebuah pabrik yang bekerja tanpa henti untuk menghasilkan sel darah yang sehat. Namun, ketika leukemia myeloid akut (AML) menyerang, pabrik ini mengalami malfungsi besar.
Produksi sel darah menjadi tidak terkendali, dan sumsum tulang yang seharusnya menciptakan keseimbangan justru dipenuhi oleh sel yang tidak matang dan tidak berfungsi dengan baik.
Untuk lebih memahami tentang apa itu leukimia myeloid akut, yuk kita simak penjelasan di bawah ini!
Dilansir dari Leukaemia & Blood Cancer New Zealand, leukemia myeloid akut (AML) adalah jenis kanker darah yang berkembang dengan cepat dan menyerang sel darah yang belum matang pada garis myeloid.
Baca juga: Ciri-ciri Sel Darah Merah
Sel-sel ini seharusnya berkembang menjadi sel darah merah, sel darah putih, atau trombosit yang berfungsi normal.
Namun, pada penderita AML, sumsum tulang justru menghasilkan terlalu banyak sel blast abnormal, yaitu sel darah putih yang belum matang dan belum siap menjalankan tugasnya dalam sistem kekebalan tubuh.
Akibatnya, sumsum tulang menjadi penuh sesak oleh sel blast yang tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga menghambat produksi sel darah merah, sel darah putih normal, dan trombosit.
Tanpa jumlah sel darah yang cukup, tubuh kehilangan kemampuannya untuk membawa oksigen, melawan infeksi, dan menghentikan pendarahan secara efektif.
Menurut Leukaemia Foundation, gejala utama leukemia myeloid akut (AML) disebabkan oleh rendahnya jumlah sel darah normal dalam tubuh.
Baca juga: Mengapa Sel Darah Merah Berukuran Kecil?
Karena perkembangan AML yang cepat, penderita sering kali mulai merasa tidak sehat dalam hitungan hari atau minggu sebelum akhirnya didiagnosis. Beberapa gejala umum yang sering muncul antara lain:
Dalam beberapa kasus, AML dapat didiagnosis secara tidak sengaja melalui tes darah rutin, bahkan ketika tidak ada gejala yang dirasakan.
Namun, karena beberapa tanda AML menyerupai gejala infeksi virus atau kondisi lainnya, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.
Baca juga: Cara Mencegah dan Mengobati Infeksi Virus
Menurut Leukemia & Lymphoma Society, sebagian besar kasus leukemia myeloid akut (AML) tidak memiliki penyebab yang jelas atau faktor risiko yang diketahui. Penyakit ini tidak menular dari satu orang ke orang lain.
Meskipun penyebab AML belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan kondisi ini, di antaranya:
Baca juga: Kanker Serviks: Tipe, Faktor Risiko, Pengobatan dan Pencegahan
Meskipun faktor-faktor di atas dapat berkontribusi terhadap risiko AML, banyak penderita penyakit ini tidak memiliki faktor risiko yang jelas, sehingga penyebab pasti AML masih terus diteliti.
Sehingga, leukemia myeloid akut (AML) adalah kanker darah yang berkembang cepat, di mana sumsum tulang memproduksi terlalu banyak sel blast abnormal.
Sehingga menghambat pembentukan sel darah merah, sel darah putih normal, dan trombosit, yang berakibat pada anemia, infeksi berulang, dan gangguan pembekuan darah.
Memahami bagaimana AML mempengaruhi tubuh dapat membantu kita mengenali gejala-gejalanya lebih awal.
Makin cepat AML terdeteksi, makin besar peluang untuk mendapatkan pengobatan yang lebih efektif dan meningkatkan harapan hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.