优游国际

优游国际.com - Istilah pintu air sepertinya sudah tidak asing di telinga kita. Kata tersebut bahkan sering terdengar ketika musim hujan tiba.

Namun, apa sih yang dimaksud dengan pintu air itu?

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki tingkat curah hujan yang cukup tinggi dan hampir terjadi di setiap daerah.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Glosarium? Pengertian dan Fungsinya

Maka untuk mengatasi besarnya debit air sungai yang berpotensi menyebabkan banjir, dibangunlah bendungan.

Fungsi utama dari bendungan adalah untuk menampung air sekaligus sarana penanggulangan banjir.

Nah, pada bendungan terdapat bagian yang disebut pintu air. Ini adalah bagian yang digunakan untuk mengalirkan air yang tidak diinginkan secara bertahap dan berkelanjutan.

Jika melansir dari Britannica, pintu air adalah pintu untuk menutup atau melepaskan aliran air melewati jalur yang disiapkan ketika mengalami kelebihan air di sekitar bendungan.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Gempa Vulkanik? Ini Contohnya!

Mengapa pintu air diperlukan?

Bukan hanya untuk menutup dan melepaskan aliran air, namun pintu air di bendungan juga memiliki fungsi yang penting, apa saja?

• Mengatur debit air

Umumnya, pintu air diletakkan pada lokasi yang memiliki perbedaan ketinggian antara muka air hulu dan hilir untuk mengatur debit sungai.

• Mencegah banjir

Fungsi pintu air lainnya yaitu untuk menahan aliran air berlebih saat musim hujan lalu mengalirkannya ke saluran khusus, contohnya banjir kanal untuk mengurangi genangan di pemukiman.

• Mengatur irigasi pertanian

Mengutip Jurnal Perancangan Alat Pengendali Pintu Air Sawah Otomatis dengan SIM800I Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno (2019) oleh I Putu Lingga Dharma dan kawan-kawan, pintu air yang terdapat di daerah persawahan berfungsi untuk mengontrol distribusi saluran irigasi serta memastikan tanaman mendapatkan pasokan air merata.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Takhayul? Ini Jenis dan Contohnya!

• Menjaga kualitas air

Dengan mengatur aliran, pintu air mencegah intrusi air laut ke sungai, seperti yang terjadi di wilayah pesisir Jakarta.

• Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air

Seperti yang terdapat di PLTA Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, pintu air dapat memutar turbin dan menghasilkan listrik.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Penjara Seumur Hidup dalam Sistem Hukum Indonesia?

Jenis-jenis pintu air

Mengutip Jurnal Efektifitas Hidraulik Penambahan Pintu Air Melalui Uji Model Fisik 3D dan Model Numerik 1D (Studi Kasus: Pintu Air Manggarai) (2015) karya James Zulfan, berikut jenis-jenis pintu air:

• Pintu kembar

Disebut juga dengan kuku tarung, jenis pintu ini digunakan di saluran yang lebar yaitu lebih dari enam meter.

Pemasangannya menyudut 45 derajat dengan tujuan untuk mengurangi tekanan air pada pintu, sehinga dimensi pintu menjadi lebihh kecil dan hemat. Desain bahan dari jenis pintu air ini adalah baja.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Amplitudo Getaran?

• Pintu angkat

Seperti namanya, penggunaan pintu air ini dengan diangkat atau dikerek dan menurunkannya dari atas melalui saluran menggunakan kabel pengerek atau pengangkat.

Jenis pintu ini cocok digunakan pada saluran yang tidak terlalu lebar.

• Pintu sorong

Selain pintu air jenis kerek atau angkat, ada juga pintu sorong atau rolling gate yang dapat digunakan untuk saluran yang tidak terlalu lebar.

Bahan pintu ini bisa menggunakan baja atau kayu sesuai kebutuhan dan perencanaan.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Nepotisme?

• Pintu rebah

Untuk membuka saluran di pintu air ini dengan cara ditarik atau direbahkan ke bawah sampai sejajar plat lantai. Sedangkan untuk menutup falling gate yaitu dengan kembali menegakkannya.