KOMPAS.com - Perang Badar adalah pertempuran besar pertama antara umat Islam dan kaum Quraisy.
Perang Badar terjadi di bulan Ramadhan, tepatnya pada tanggal 17 tahun kedua Hijriah atau 13 Maret 624 Masehi.
Perang Badar berlangsung di Badar, Madinah, antara umat Islam di bawah pimpinan Nabi Muhammad melawan kaum Quraisy dari Mekkah.
Apa yang menjadi penyebab terjadinya Perang Badar? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: Kapan Perang Badar Terjadi?
Latar terjadinya Perang Badar yakni penindasan terhadap umat Islam oleh kaum Quraisy sejak mereka masih berada di Mekkah.
Konflik bermula dari ketidaksenangan kaum Quraisy terhadap dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekkah.
Untuk menghalangi dakwah Islam, kaum Quraisy terus-menerus melancarkan aksi penindasan dan kekejaman, baik kepada Nabi Muhammad SAW maupun ke umat Muslim.
Harta benda umat Islam kerap dicuri, bahkan mereka dipaksa untuk keluar dari agama Islam.
Penindasan yang parah membuat umat Islam hijrah ke Madinah pada tahun 622.
Namun, kekejaman kaum Quraisy terus berlanjut meski umat Islam dan Nabi Muhammad telah berhijrah.
Pada akhirnya, umat Muslim memutuskan untuk melawan kaum Quraisy.
Penyebab Perang Badar adalah keinginan umat Islam yang telah hijrah ke Madinah untuk mengambil hak mereka yang dikuasai oleh kaum Quraisy di Mekkah.
Baca juga: Jumlah Pasukan Perang Badar
Ketika mendengar kabar rombongan kaum Quraisy yang dipimpin oleh Abu Sufyan bin Harb akan segera melintasi Madinah dalam perjalanan pulang ke Mekkah dari Syam, Rasulullah menyeru untuk mengadang rombongan itu, yang membawa banyak harta dan barang-barang dagangan bernilai tinggi.
Seruan Rasulullah ternyata didengar oleh Abu Sufyan, yang segera memanggil kaum Quraisy di Mekkah untuk melawan umat Muslim, sehingga meletus Perang Badar.
Perang Badar tidak hanya terjadi karena umat Muslim berniat mengambil kembali hak-hak mereka di Mekkah yang dikuasai kaum Quraisy.
Umat Islam ingin mempertahankan dan menegakkan dakwah Islam. Nabi Muhammad berperang melawan kaum Quraisy juga bukan untuk mendapatkan kekuasaan, kekayaan, ataupun kesenangan, tetapi atas nama Islam.
Perang Badar dimenangkan oleh umat Islam, sedangkam kaum Quraisy yang kalah juga kehilangan beberapa tokoh besarnya, salah satunya Abu Jahal, yang dikenal sebagai sosok yang sangat keras menentang Islam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.