优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Sapi Kurban Presiden Prabowo Mati Mendadak, Peternak Sulbar Gagal Terima Rp 125 Juta

优游国际.com - 16/05/2025, 11:50 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Dedi Irawan, seorang peternak sapi dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Harapannya untuk menambah modal usaha penggemukan sapi sirna setelah Turbo, sapi jantan kesayangannya, mati mendadak di kandang.

Sapi berbobot lebih dari satu ton itu sebelumnya telah resmi dipilih oleh pihak Istana Kepresidenan sebagai hewan kurban Presiden Prabowo Subianto untuk perayaan Idul Adha 2025.

Dilansir 优游国际.com (16/05/2025), kontrak jual beli bahkan sudah ditandatangani oleh Dedi bersama pihak Sekretariat Negara di Mamuju dengan nilai fantastis mencapai Rp125 juta.

"Tapi sayang, belum sempat terima transferan dari Istana, sapi yang saya cintai kemarin tiba-tiba ambruk dan mati di kandang,” tutur Dedi dengan suara berat saat dihubungi, Jumat (16/5/2025).

Baca juga: Sapi Kurban Presiden Prabowo Mati Mendadak di Polewali Mandar, Apa Penyebabnya?

Sapi Kurban Mati Sehari Setelah Penandatanganan Kontrak

Turbo ditemukan ambruk dan tak bernyawa pada Kamis (15/5/2025), hanya satu hari setelah Dedi menandatangani kontrak resmi dengan pihak istana.

Sebelumnya, ia baru saja memandikan dan memberi makan sapi tersebut seperti biasa.

“Saya masih ingat waktu Ibu Riska dari Istana mengingatkan saya agar terus menjaga keamanan dan keselamatan Turbo hingga Lebaran mendatang," ungkap Dedi.

Menurutnya, seluruh sapi di kandangnya mendapatkan perlakuan dan pakan yang sama. Namun, hanya Turbo yang mengalami kematian secara tiba-tiba.

Dedi menduga ada kemungkinan keracunan, meskipun ia tidak menuduh pihak mana pun.

“Kalau ada yang berniat jahat dan mati karena diracun, biarlah Tuhan yang membalasnya,” ucapnya pasrah.

Baca juga:

Kontrak Pembelian Sapi Kurban Presiden Prabowo Batal 

Dedi mengungkapkan bahwa sejak Turbo dinyatakan terpilih sebagai sapi kurban Presiden pada awal Mei 2025, ia merawat hewan tersebut dengan sangat hati-hati. 

Ia bahkan merasa bangga karena sempat berdialog langsung dengan pihak Istana dalam video konferensi bersama enam peternak lainnya dari Sulawesi Barat.

“Ini bukan soal harga yang fantastis, tapi kebanggaan. Sapi saya terpilih sebagai yang terbaik mewakili Sulawesi Barat,” ujarnya.

Kini, kontrak pembelian otomatis batal karena sapi tidak bisa diserahkan sesuai jadwal kurban.

Dedi mengaku sangat kecewa, bukan hanya karena kehilangan potensi pendapatan, tetapi juga karena kehilangan hewan yang telah ia rawat dengan penuh kasih.

“Saya baru saja mandikan dia, kasih makan sendiri, eh beberapa jam kemudian dia ambruk. Padahal saya sudah rencanakan banyak hal untuk usaha,” kata Dedi menutup ceritanya dengan suara lirih.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul Belum Sempat Terima Transferan dari Istana, Sapi yang Saya Cintai Tiba-Tiba Ambruk, Klik untuk baca:

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengumuman Hasil Tes Tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2025 dan Cara Ceknya聽

Pengumuman Hasil Tes Tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2025 dan Cara Ceknya聽

Sulawesi Selatan
Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kebun, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan

Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kebun, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan

Jawa Barat
Eks Komandan OPM Yeremias Foumair Nyatakan Ikrar Setia kepada NKRI

Eks Komandan OPM Yeremias Foumair Nyatakan Ikrar Setia kepada NKRI

Sulawesi Selatan
Temuan Anak Diancam Tak Naik Kelas Tolak Barak Militer, Dedi Mulyadi Persilakan KPAI Lanjutkan

Temuan Anak Diancam Tak Naik Kelas Tolak Barak Militer, Dedi Mulyadi Persilakan KPAI Lanjutkan

Jawa Barat
Skandal Penggelapan Dana Rp148 Miliar Guncang Wat Rai Khing, Kepala Wihara Ditangkap

Skandal Penggelapan Dana Rp148 Miliar Guncang Wat Rai Khing, Kepala Wihara Ditangkap

Sulawesi Selatan
Penampakan Patung Jokowi Rp 2,5 Miliar di Karo, Benarkah Dibangun Tanpa Dana Pemerintah?

Penampakan Patung Jokowi Rp 2,5 Miliar di Karo, Benarkah Dibangun Tanpa Dana Pemerintah?

Jawa Barat
Apa Itu Gagal Ginjal? Ini Penyebab dan Gejala yang Perlu Anda Tahu

Apa Itu Gagal Ginjal? Ini Penyebab dan Gejala yang Perlu Anda Tahu

Jawa Barat
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 Berbagai Provinsi di Indonesia

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 Berbagai Provinsi di Indonesia

Jawa Barat
Sosok Kepala Madrasah Bangun Patung Rajawali Senilai Rp 180 Juta di Indramayu

Sosok Kepala Madrasah Bangun Patung Rajawali Senilai Rp 180 Juta di Indramayu

Jawa Barat
Libur Juni 2025 Lengkap: Tanggal Merah, Cuti Bersama, dan Long Weekend

Libur Juni 2025 Lengkap: Tanggal Merah, Cuti Bersama, dan Long Weekend

Jawa Barat
Jamaah Islamiyah Bubar, BNPT: Ada 8.000 Eks Anggotanya Perlu Dibina

Jamaah Islamiyah Bubar, BNPT: Ada 8.000 Eks Anggotanya Perlu Dibina

Jawa Barat
Idul Adha 2025 Versi Kemenag dan Muhammadiyah, Ini Perkiraan Tanggal dan Jadwal Liburnya

Idul Adha 2025 Versi Kemenag dan Muhammadiyah, Ini Perkiraan Tanggal dan Jadwal Liburnya

Jawa Barat
TNI Jaga Kantor Kejaksaan: Pendapat Mahfud MD dan Kontroversi di Baliknya

TNI Jaga Kantor Kejaksaan: Pendapat Mahfud MD dan Kontroversi di Baliknya

Jawa Tengah
4 Minuman Herbal yang Efektif Turunkan Gula Darah dan Tekanan Darah Tinggi, Baik Dikonsumsi di Pagi Hari

4 Minuman Herbal yang Efektif Turunkan Gula Darah dan Tekanan Darah Tinggi, Baik Dikonsumsi di Pagi Hari

Jawa Tengah
Gibran Minta Ormas Islam Perkuat Ketahanan Pangan: Ini Bukan Hanya Ibadah tapi...

Gibran Minta Ormas Islam Perkuat Ketahanan Pangan: Ini Bukan Hanya Ibadah tapi...

Sumatera Utara
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau