ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

5 Hal yang Terungkap Usai Ferdy Sambo Diperiksa

KOMPAS.com - Timsus Polri telah melakukan pemeriksaan perdana terhadap Irjen Ferdy Sambo setelah ditetapkan sebagi tersangka pembunuhan Brigadir J.

Pemeriksaan tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Polri setelah Sambo ditetapkan menjadi tersangka pada Selasa (9/8/2022).

Perlu diketahui jika Sambo ditetapkan sebagai tersangka karena berperan memerintah dan menyusun skenario penembakan terhadap Brigadir J.

Pemeriksaan berlangsung selama tujuh jam, mulai pukul 11.00-18.00 WIB di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (11/8/2022).

Lantas, apa saja hasil pemeriksaan yang ditemukan oleh penyidik Polri?

1. Motif Ferdy Sambo bunuh Brigadir J

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menjelaskan bahwa Sambo telah membuka motif pembunuhan Brigadir J kepada penyidik.

Pembunuhan dilakukan karena Sambo marah dan emosi kepada Brigadir J akibat melukai martabat keluarganya saat berada di Magelang, Jawa Tengah.

Sambo mengetahui adanya peristiwa tersebut setelah mendapatkan informasi dari istrinya, Putri Candrawati.

"FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah dapat laporan PC yang mendapatkan tindakan yang melukai harkat martabat keluarga di Magelang oleh almarhum Yosua," kata Andi, dikutip dari ÓÅÓιú¼Ê.com, Kamis (11/82022).

Mengetahui hal itu, Sambo merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J. Dia ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana.

2. Perintahkan anak buah

Kemarahan tersebut lantas membuat Sambo mengajak anak buahnya, yakni Bharada E dan Bripka RR membunuh Brigadir J.

"Oleh karena itu, kemudian tersangka FS (Ferdy Sambo) memanggil tersangka RR (Ricky Rizal) dan tersangka RE (Richard Eliezer) untuk melakukan pembunuhan, untuk merencanakan pembunuhan terhadap almarhum Yosua," ujar Andi, dikutip dari ÓÅÓιú¼Ê.com, Kamis (11/8/2022).

Namun, Andi menekankan jika pernyataan tersebut baru pengakuan Sambo yang nantinya akan diungkap kebenarannya di pengadilan.

3. Timsus sudah mengantongi bukti kejahatan

Andi menjelaskan bahwa Timsus Polri bersyukur Sambo akhirnya mengakui alasan dirinya membunuh Brigadir J.

"Jadi begini rekan-rekan, pengakuan tersangka kan kita tahu semua ya. Syukur ini tersangka bunyi, ngomong," ucap Andi, dikutip dari ÓÅÓιú¼Ê.com, Kamis (11/8/2022).

Namun, seandainya Sambo tidak mengakui perbuatannya, hal tersebut sebenarnya tidak masalah.

Karena Timsus sudah memiliki bukti kejahatan keterlibatan Sambo atas kematian Brigadir J.

"Kita sudah punya alat bukti untuk memberikan sangkaan terhadap yang bersangkutan dan siap untuk kita bawa ke pengadilan," ujar Andi.

4. 12 polisi ditahan

Polri telah mengamankan 12 oknum polisi karena diduga melanggar kode etik terkait kasus kematian Brigadir J.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan belasan polisi itu ditempatkan di tempat khusus di Mako Brimob dan Provos di Mabes Polri.

"Untuk patsus (tempat khusus) di sini ada 6, tambahan 1. Kemudian yang patsus di Provos ada 6. Jadi ada 12," kata Dedi, dikutip dari ÓÅÓιú¼Ê.com, Kamis (11/8/2022).

Tambahan satu polisi tersebut merupakan seorang penyidik dari Polda Metro Jaya yang berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Penyidik tersebut telah menjalani pemeriksaan dari Inspektorat Khusus (Irsus).

5. Satgassus Polri dibubarkan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membubarkan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Polri pada Kamis (11/8/2022).

Perlu diketahi bahwa Satgassus Polri sebelumnya dipimpin oleh Irjen Ferdy Sambo.

"Kapolri resmi menghentikan kegiatan dari Satgassus Polri," ungkap Dedi, dikutip dari ÓÅÓιú¼Ê.com, (118/2022)..

Pembubaran Satgassus Polri telah melalui pertimbangan, sehingga sudah dianggap tidak diperlkan lagi.

"Menurut pertimbangan, untuk efektivitas kinerja organisasi, maka lebih diutamakan, atau diberdayakan satker-satker yang menangani berbagai macam kasus sesuai tupoksi masing-masing," jelas Dedi.

Empat tersangka dan perannya

Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan bahwa Polri telah menetapkan empat tersangka atas kasus kematian Brigadir J.

Empat tersangka tersebut yakni Bharada E, Bripka RR, KM, dan Irjen Ferdy Sambo.

"Kejadian yang disembunyikan selama proses penyidikan yang dilakukan Bareskrim telah tetapkan 4 orang tersangka. Bharada E, Bripka RR, KM, dan Irjen FS," kata Agus, dikutip dari ÓÅÓιú¼Ê.com, Selasa (9/8/2022).

Agus menjelaskan jika keempat tersangka memiliki peran masing-masing pada saat peristiwa kematian Brigadir J.

Berikut adalah rincian:

  • Bharada E: melakukan penembakan terhadap korban
  • Bripka RR: turut membantu dan menyaksikan penembakan korban
  • KM: turut membantu dan menyaksikan penembakan korban
  • Irjen Ferdy Sambo: menyuruh melakukan dan membuat skenario peristiwa seolah-olah terjadi tembak-menembak di rumah dinasnya.

Agus mengungkapkan keempat tersangka dijerat pasal pasal pembunuhan berencana dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup atau hukuman mati.

"Penyidik menerapkan Pasal 340 subsider Pasal 338 jo Pasal 55, 56 KUHP, dengan ancaman maksimal hukuman mati atau seumur hidup atau penjara selama-lamanya maksimal 20 tahun," ujar Agus, dikutip dari ÓÅÓιú¼Ê.com, Selasa (9/8/2022).

(Sumber: ÓÅÓιú¼Ê.com/Fika Nurul Ulya, Rahel Narda Chaterine, Adhyasta Dirgantara, M Chaerul Halim | Editor: Dani Prabowo, Icha Rastika, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Diamanty Meiliana, Fitria Chusna Farisa)

/tren/read/2022/08/12/163000765/5-hal-yang-terungkap-usai-ferdy-sambo-diperiksa

Terkini Lainnya

5 Tanda Serangan Jantung yang Tidak Lazim, Gejalanya Ringan dan Sering Diabaikan

5 Tanda Serangan Jantung yang Tidak Lazim, Gejalanya Ringan dan Sering Diabaikan

Tren
7 Gereja Tertua di Indonesia yang Masih Berfungsi, Ada di Daerah Mana Saja?

7 Gereja Tertua di Indonesia yang Masih Berfungsi, Ada di Daerah Mana Saja?

Tren
Apakah Minum Suplemen Setiap Hari Picu Kerusakan Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Apakah Minum Suplemen Setiap Hari Picu Kerusakan Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Tren
Pendaki Temukan Harta Karun Senilai Rp 5,6 Miliar di Ceko yang Diduga Berasal dari PD II

Pendaki Temukan Harta Karun Senilai Rp 5,6 Miliar di Ceko yang Diduga Berasal dari PD II

Tren
Cara Melindungi Kulit dari Sinar UV Saat Aktivitas di Luar Ruangan

Cara Melindungi Kulit dari Sinar UV Saat Aktivitas di Luar Ruangan

Tren
8 Tanda Awal Kanker Payudara yang Jarang Disadari, Kenali Sebelum Terlambat

8 Tanda Awal Kanker Payudara yang Jarang Disadari, Kenali Sebelum Terlambat

Tren
8 Kondisi Medis Ini Tak Dianjurkan Minum Kopi, Siapa Saja?

8 Kondisi Medis Ini Tak Dianjurkan Minum Kopi, Siapa Saja?

Tren
BMKG Prediksi Hujan di Beberapa Daerah pada 11–12 Mei 2025

BMKG Prediksi Hujan di Beberapa Daerah pada 11–12 Mei 2025

Tren
[POPULER TREN] Robot Humanoid China Serang Pekerja Pabrik | Kisah Pesawat Sukhoi Tabrak Gunung Salak

[POPULER TREN] Robot Humanoid China Serang Pekerja Pabrik | Kisah Pesawat Sukhoi Tabrak Gunung Salak

Tren
Dokter Jelaskan Apa Itu Egg Freezing dan Manfaatnya bagi Perempuan

Dokter Jelaskan Apa Itu Egg Freezing dan Manfaatnya bagi Perempuan

Tren
Mengenal '7 Deadly Sins', Tujuh Dosa Besar yang Perlu Dihindari, Apa Saja?

Mengenal "7 Deadly Sins", Tujuh Dosa Besar yang Perlu Dihindari, Apa Saja?

Tren
Bukan Jesuit, Paus Leo XIV dari Ordo Apa?

Bukan Jesuit, Paus Leo XIV dari Ordo Apa?

Tren
KAI Beri Tarif Khusus Tiket Kereta Api dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, Kereta Apa Saja?

KAI Beri Tarif Khusus Tiket Kereta Api dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, Kereta Apa Saja?

Tren
Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2025, Apa Saja yang Perlu Dipenuhi?

Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2025, Apa Saja yang Perlu Dipenuhi?

Tren
BMKG Siapkan 2 Solusi Stratagis untuk Atasi Krisis Air

BMKG Siapkan 2 Solusi Stratagis untuk Atasi Krisis Air

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke