优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Isi Token Listrik Rp 20.000 Dapat Berapa kWh? Ini Nominal dan Cara Menghitungnya

KOMPAS.com - Meteran listrik prabayar yang ada di rumah harus diisi dengan token apabila ingin sumber energi ini terus menyala.

Dalam satu kali pembelian, ada beberapa nominal tertentu yang dapat dibeli pelanggan, seperti Rp 20.000, Rp 50.000, hingga Rp 100.000.

Meskipun sering mengisi token listrik, namun pelanggan masih banyak yang belum tahu berapa kilowatt hour (kWh) yang didapatkan dalam satu kali pengisian.

Lantas, apabila mengisi token listrik Rp 20.000, berapa kWh yang didapatkan pelanggan?

Nominal kWh yang didapat saat isi token listrik Rp 20.000

Dilansir dari laman resmi PLN, pengisian token listrik prabayar yang dikonversikan ke dalam kWh sesuai dengan tarif listrik yang berlaku.

Selain itu, pelanggan akan dikenakan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang besarannya berbeda-beda di setiap daerah.

Sebagai contoh, PPJ untuk wilayah DKI Jakarta yang dikenakan pada penggunaan rumah tangga untuk golongan R-1/TR daya sampai dengan 2.200 Volt Ampere (VA) yakni sebesar 2,4 persen, dilansir dari laman DJP Kemenkeu.

Apabila warga DKI Jakarta membeli token listrik Rp 20.000 dan memakai daya listrik 900 VA, maka pelanggan akan dikenakan tarif dasar Rp 1.352 per kWh.

Untuk menghitungnya, pelanggan dapat mengurangi harga token listrik yang dibeli dengan pajak yang dikenakan, kemudian baru dibagi dengan tarif dasar listrik.

Berikut simulasinya:

  • (Harga token - PPJ daerah) / tarif dasar listrik = kWh yang didapatkan
  • (Rp 20.000 - Rp 480) / Rp 1.352 = 14,44 kWh.

Jadi, pelanggan yang membeli token Rp 20.000 dengan listrik golongan 900 VA di Jakarta, pelanggan bisa mendapat daya sebesar 14,44 kWh.

Tarif listrik per Agustus 2024

Dikutip dari 优游国际.com, Selasa (23/7/2024), pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan tarif listrik bagi 13 golongan pelanggan non-subsidi yang berlaku mulai Kamis (1/8/2024).

Berikut rinciannya:

  • Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh
  • Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh
  • Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh
  • Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh
  • Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh
  • Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh
  • Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
  • Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
  • Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh
  • Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh
  • Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh
  • Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh
  • Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.

Tarif listrik tersebut juga dapat dijadikan acuan untuk menghitung besaran daya listrik yang didapatkan pelanggan dalam pengisian token.

Perlu diingat bahwa pelanggan juga perlu menyesuaikan PPJ tiap daerah yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang tepat dari perhitungan tersebut.

Itulah gambaran perhitungan isi token listrik Rp 20.000 dapat berapa kWh berikut cara menghitung dan tarif listrik yang berlaku per Agustus 2024.

/tren/read/2024/08/01/103000565/isi-token-listrik-rp-20.000-dapat-berapa-kwh-ini-nominal-dan-cara

Terkini Lainnya

Daftar Tarif Khusus Kereta Api dari Stasiun Gambir Jakarta, Ada yang Cuma Rp 30.000

Daftar Tarif Khusus Kereta Api dari Stasiun Gambir Jakarta, Ada yang Cuma Rp 30.000

Tren
Seorang Wanita Kehilangan Kaki dan Tangannya akibat Penyakit Batu Ginjal, Kok Bisa?

Seorang Wanita Kehilangan Kaki dan Tangannya akibat Penyakit Batu Ginjal, Kok Bisa?

Tren
Kisah Pilu Induk Gajah Meratapi Anaknya yang Mati Tertabrak Truk di Malaysia

Kisah Pilu Induk Gajah Meratapi Anaknya yang Mati Tertabrak Truk di Malaysia

Tren
Skandal Qatargate, Dugaan Aliran Dana Qatar ke Pejabat di Lingkaran PM Israel

Skandal Qatargate, Dugaan Aliran Dana Qatar ke Pejabat di Lingkaran PM Israel

Tren
BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 93P, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 93P, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
Kontroversi TNI Kerahkan Prajurit untuk Amankan Kejaksaan di Seluruh Indonesia, Ada Apa?

Kontroversi TNI Kerahkan Prajurit untuk Amankan Kejaksaan di Seluruh Indonesia, Ada Apa?

Tren
Alasan Indonesia Setop Impor BBM dari Singapura, Beralih ke AS dan Timur Tengah

Alasan Indonesia Setop Impor BBM dari Singapura, Beralih ke AS dan Timur Tengah

Tren
Cara Memilih Kursi KA Ranggajati dengan Akses Jendela Penuh, Nomor Berapa Saja?

Cara Memilih Kursi KA Ranggajati dengan Akses Jendela Penuh, Nomor Berapa Saja?

Tren
Kisah Pesawat Afriqiyah Airways 771, Terjun Bebas Saat Hendak Mendarat, Hanya 1 Penumpang yang Selamat

Kisah Pesawat Afriqiyah Airways 771, Terjun Bebas Saat Hendak Mendarat, Hanya 1 Penumpang yang Selamat

Tren
Hasil Memulung Barang Bekas, Legiman Bisa Berangkat Haji Bersama Istri Tahun Ini

Hasil Memulung Barang Bekas, Legiman Bisa Berangkat Haji Bersama Istri Tahun Ini

Tren
Ini 7 Cara Cek Tagihan Listrik PLN via Online

Ini 7 Cara Cek Tagihan Listrik PLN via Online

Tren
Mengenal 9 Wali Songo, Nama Asli dan Wilayah Dakwahnya

Mengenal 9 Wali Songo, Nama Asli dan Wilayah Dakwahnya

Tren
Tanda-tanda Kolesterol Tinggi di Kaki yang Jarang Disadari, Apa Saja?

Tanda-tanda Kolesterol Tinggi di Kaki yang Jarang Disadari, Apa Saja?

Tren
14 Makanan yang Bantu Jaga Kesehatan Mata, Apa Saja?

14 Makanan yang Bantu Jaga Kesehatan Mata, Apa Saja?

Tren
5 Kelompok Orang yang Lebih Berisiko Terkena Kanker Kolorektal, Siapa Saja?

5 Kelompok Orang yang Lebih Berisiko Terkena Kanker Kolorektal, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke