KOMPAS.com - Pisang adalah salah satu buah yang mengandung banyak nutrisi untuk kesehatan tubuh.
Buah berwarna kuning ini mengandung cukup banyak serat serta antioksidan.
Nutrisi yang terkandung dalam pisang antara lain kalium, vitamin C, magnesium, tembaga, mangan, karbohidrat, protein, dan lemak.
Melansir n (FAO) terdapat lebih dari 1.000 varietas pisang yang diproduksi dan dikonsumsi secara lokal di dunia.
Baca juga: 11 Khasiat Pisang Menurut Sains, Kaya Nutrisi hingga Baik Bagi Ginjal
Lihat postingan ini di Instagram
Food and Agriculture Organization (FAO) organisasi pangan dan pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan, jenis pisang yang paling banyak dijual adalah pisang jenis Cavendish, yang menyumbang sekitar 47 persen dari produksi global.
Batangnya yang pendek membuat pisang ini lebih aman dari kerusakan akibat pengaruh lingkungan seperti badai. Pisang Cavendish juga dikenal cepat pulih dari bencana alam.
Menurut FAO, sekitar 50 miliar ton pisang Cavendish diproduksi secara global setiap tahun.
Sementara itu, angka pasti dari total produksi pisang global sulit diperoleh karena budidaya pisang sering dilakukan oleh petani kecil dan diperdagangkan di sektor informal, yang seringkali tidak dapat dilacak.
Misalnya, sekitar 70-80 persen produksi di Afrika adalah pisang lokal yang telah ada di benua itu selama lebih dari 1.000 tahun. Sebagian besar adalah pisang masak yang merupakan makanan pokok yang populer dan penting.
Data yang tersedia menunjukkan bahwa antara tahun 2000 dan 2017, produksi pisang global tumbuh pada tingkat tahunan gabungan sebesar 3,2 persen, dan mencapai rekor 114 juta ton pada tahun 2017, naik dari sekitar 67 juta ton pada tahun 2000.
Baca juga: Viral Salam dari Binjai di Tiktok dan Twitter Terkenal hingga Rusia