KOMPAS.com - Beberapa wilayah di Indonesia masih akan diguyur hujan lebat pada Minggu (18/5/2025) dan Senin (19/5/2025).
Menurut Badan Klimatologi, Meteorologi, dan Geofisika, Indonesia tengah berada dalam fase peralihan musim antara kemarau dan penghujan.
Sehingga, terdapat kontras suhu udara antara pagi dan siang hari yang bisa menimbulkan awan konvektif pada sore hingga malam.
"Peningkatan intensitas radiasi matahari pada pagi hingga siang hari berkontribusi terhadap penguatan proses konvektif di lapisan atmosfer bawah, sehingga meningkatkan potensi terbentuknya awan konvektif pada sore hingga malam hari," bunyi keterangan pada laman resmi BMKG, Sabtu (17/5/2025).
Baca juga: BMKG Ungkap Wilayah yang Berpotensi Hujan pada Akhir Pekan Ini
Dengan keadaan atmosfer sedemikian rupa, kondisi itu meningkatkan potensi hujan yang tidak merata, berdurasi singkat, dan berintensitas sedang hingga lebat.
Selain itu, awan konvektif juga kemungkinan disertai kilat atau petir dan angin kencang di sejumlah wilayah.
Dengan cuaca yang tak pasti akhir-akhir ini, masyarakat perlu memperhatikan prakiraan hujan demi kelancaran aktivitas.
Masyarakat juga dapat lebih waspada dengan kemungkinan hujan petir disertai angin kencang yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah.
Berdasarkan laman BMKG, beberapa wilayah akan mengalami hujan berintensitas ringan hingga lebat pada 18-19 Mei 2025.
Hujan dengan Intensitas Ringan
Hujan dengan Intensitas Sedang
Hujan dengan Intensitas Lebat
Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat
Hujan dengan Intensitas Ekstrem
Baca juga: Mei Sudah Awal Kemarau, Kenapa Malam Hari Masih Hujan? Ini Penjelasan BMKG
Hujan dengan Intensitas Ringan