ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Berkaca dari Sri Lanka, Mengapa Suatu Negara Bisa Gagal Bayar Utang dan Apa Dampaknya?

ÓÅÓιú¼Ê.com - 16/04/2022, 12:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dampak gagal bayar utang

Negara-negara yang gagal membayar utangnya mungkin mengalami kesulitan meminjam lagi.

Mereka kemungkinan juga harus membayar tingkat bunga yang lebih tinggi jika mereka mendapat kesempatan.

Kondisi ini lebih rumit daripada gagal utang perusahaan, karena aset dalam negeri tidak dapat disita untuk membayar kembali dana.

Baca juga: Sri Mulyani Yakin Utang Negara Bisa Dibayar Lewat Pajak, Ini Kata Ekonom...

Sebaliknya, persyaratan yang utang akan dinegosiasikan ulang seringkali meninggalkan pemberi pinjaman dalam situasi yang tidak menguntungkan, bahkan kerugian total.

Oleh karena itu, dampak default dapat secara signifikan lebih luas, baik dalam hal dampaknya terhadap pasar internasional maupun pengaruhnya terhadap populasi negara tersebut.

Negara yang gagal bayar dapat dengan mudah jatuh ke dalam kekacauan, sehingga dapat menjadi bencana bagi jenis investasi lain di negara penerbit.

Baca juga: Cara Menagih Utang kepada Teman Tanpa Merusak Pertemanan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 10 negara dengan utang luar negeri tertinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau