ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Gelombang Panas Melanda China, Warga Mengungsi ke Bekas Bunker Perang

ÓÅÓιú¼Ê.com - 13/07/2022, 18:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belasan kota di China bagian timur dan selatan dilanda gelombang panas ekstrem berbahaya minggu ini.

Pemerintah setempat pun mengeluarkan peringatan cuaca panas ekstrem pada Selasa (12/7/2022).

Diperkirakan, suhu akan melebihi 40 derajat celcius selama 24 jam ke depan, dikutip dari .

Baca juga: Cuaca Panas Terik Bisa Memicu Alami Dehidrasi, Ini Cara Mengatasinya

Dampak cauca panas ekstrem

Akibat gelombang panas ini, atap meleleh, jalanan retak, dan beberapa warga mencari bantuan di tempat penampungan bawah tanah.

Gelombang panas diperkirakan akan bertahan setidaknya selama dua minggu ke depan.

Kondisi ini mencerminkan tren global yang semakin sering dilanda cuaca ekstrem akibat perubahan iklim.

Pada Juni lalu, gelombang panas berminggu-minggu melanda China utara. Di saat yang sama, banjir menggusur jutaan orang di bagian tengah dan barat daya negara itu.

Sebuah museum di Chongqing terpaksa harus ditutup untuk perbaikan setelah bagian atap gentengnya meleleh, menurut pemberitahuan pada Senin.

Kota itu juga mengerahkan truk penyemprot air sanitasi untuk menjaga jalannya tetap dingin.

Di sebuah kota di Provinsi Jiangxi, dilaporkan adanya bagian jalan yang melengkung setidaknya 15 sentimeter karena panas.

Warga berlindung di bekas bunker perang

Sementara di Nanjing, tempat penampungan bawah tanah yang merupakan bekas bunker masa perang telah dibuka sejak Minggu (10/7/2022) untuk memberi perlindungan warga.

Bunker tersebut dilengkapi WiFi, buku, dispenser air, dan bahkan oven microwave.

Dalam sebuah foto yang dibagikan di media sosial, seorang petugas kesehatan Covid-19 dengan setelan hazmat memeluk balok es setinggi satu meter di tepi jalan.

"Tahun ini, cuaca panas datang sedikit lebih awal dari sebelumnya," kata warga Shanghai Zhu Daren, saat putranya yang berusia lima tahun bermain di air mancur.

"Meskipun baru bulan Juli, saya merasa cuaca panas sudah mencapai titik puncaknya. Pada dasarnya, Anda perlu menyalakan AC ketika Anda sampai di rumah dan memakai tabir surya ketika Anda keluar," sambungnya.

Baca juga: Australia Respons Serius Manuver China di Pasifik

Halaman:


Terkini Lainnya

Minat Vasektomi Minim di Indonesia, Dokter Ini Sebut Beberapa Faktornya…

Minat Vasektomi Minim di Indonesia, Dokter Ini Sebut Beberapa Faktornya…

Tren
Apakah Vasektomi Menyakitkan? Simak Penjelasan Dokter Ini…

Apakah Vasektomi Menyakitkan? Simak Penjelasan Dokter Ini…

Tren
Memahami Hipertensi Resisten: Ketika Tekanan Darah Tinggi Sulit Diturunkan

Memahami Hipertensi Resisten: Ketika Tekanan Darah Tinggi Sulit Diturunkan

Tren
Bali 'Blackout' Hari Ini, PLN: Dipicu Kabel Bawah Laut yang Rusak

Bali "Blackout" Hari Ini, PLN: Dipicu Kabel Bawah Laut yang Rusak

Tren
Viral, Video Ketok Palu untuk Atasi Sakit Punggung, Ini Tanggapan Dokter Ortopedi

Viral, Video Ketok Palu untuk Atasi Sakit Punggung, Ini Tanggapan Dokter Ortopedi

Tren
Kronologi Bali Blackout Hari Ini: Listrik Mendadak Padam, PLTU Diduga Gangguan

Kronologi Bali Blackout Hari Ini: Listrik Mendadak Padam, PLTU Diduga Gangguan

Tren
Arkeolog Temukan Harta Karun di Makam Kuno yang Belum Tersentuh Sama Sekali

Arkeolog Temukan Harta Karun di Makam Kuno yang Belum Tersentuh Sama Sekali

Tren
Donald Trump Jadi Sorotan Perayaan May Day di Banyak Negara, Kenapa?

Donald Trump Jadi Sorotan Perayaan May Day di Banyak Negara, Kenapa?

Tren
BMKG: Puncak Musim Kemarau 2025 Diprediksi Tidak Serentak, Berikut Daftar Wilayahnya

BMKG: Puncak Musim Kemarau 2025 Diprediksi Tidak Serentak, Berikut Daftar Wilayahnya

Tren
Media Asing Soroti Bali 'Blackout' Hari Ini, Apa Kata Mereka?

Media Asing Soroti Bali "Blackout" Hari Ini, Apa Kata Mereka?

Tren
Bukan Hanya Gula, Makanan Ini Juga Bisa Picu Diabetes Menurut Dokter

Bukan Hanya Gula, Makanan Ini Juga Bisa Picu Diabetes Menurut Dokter

Tren
Studi Baru: Sering Gunakan Emoji Jadi Salah Satu Ciri Orang Narsistik

Studi Baru: Sering Gunakan Emoji Jadi Salah Satu Ciri Orang Narsistik

Tren
Kaki Kiri Pria di Hong Kong Ini Diamputasi Usai Jalani Akupuntur, Kok Bisa?

Kaki Kiri Pria di Hong Kong Ini Diamputasi Usai Jalani Akupuntur, Kok Bisa?

Tren
Tanda-tanda Gula Darah Tinggi di Malam Hari yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda-tanda Gula Darah Tinggi di Malam Hari yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Dedi Mulyadi Rencanakan Vasektomi Jadi Syarat Penerima Bansos di Jabar, Berapa Biayanya?

Dedi Mulyadi Rencanakan Vasektomi Jadi Syarat Penerima Bansos di Jabar, Berapa Biayanya?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau