KOMPAS.com - Restoran di Korea Selatan yang sempat diduga berfungsi sebagai kantor polisi rahasia China bakal ditutup bulan depan.
Salah satu petugas restoran tersebut menuturkan bahwa bisnisnya itu hanya akan berlanjut hingga akhir Desember ini.
Penutupan restoran di Seoul, Korea Selatan itu awalnya diduga karena digunakan sebagai penyamaran kantor polisi China.
Baca juga: Apa Itu Delirium, Penyakit Kakek Song Joong-ki di Drama Reborn Rich?
Namun, petugas restoran menampik bahwa penutupan itu terkait dengan dugaan pemberitaan restorannya yang diduga sebagai kantor polisi rahasia China.
"Penurutupan yang direncanakan tidak terkait dengan berita di kantor polisi rahasia. Kami akan menutu bisnis karena gugatan selama setahun sudah berakhir," jelasnya, dilansir dari laman .
Restoran tersebut dikabarkan memiliki konflik dengan pemilik gedung terkait perjanjian sewa.
Selain itu, belum jelas apakah restoran itu akan terus beroperasi atau tidak.
"Saya mengerti bahwa restoran tersebut saat ini berada dalam situasi hunian yang tidak sah karena tidak memperbarui kontrak dengan pemiliknya." ujar sang pemilik gedung.
Sementara itu, di depan restoran, terpasang tanda peringatan yang berbunyi, "pekerjaan ilegal" yang tampaknya dipasang oleh pemiliknya, dikutip dari News Directory.
Mulanya, restoran ini mengumumkan akan menutup bisnis mereka mulai Januari 2023 karena renovasi internal.
Baca juga: Jadi Lebih Muda, Ini Alasan Korea Selatan Hapus Sistem Usia Tradisional