KOMPAS.com - Sebuah video seorang kurir disuguhi makan ketika mengirim paket di desa, viral di media sosial TikTok setelah diunggah oleh akun pada Minggu 12 Februari 2023.
Hingga Kamis (16/2/2023) video tersebut dan sudah ditayangkan sebanyak 5,5 juta kali di akun tersebut. Belum termasuk video yang diunggah ulang oleh sejumlah akun lain.
"Resiko kirim paket di desa," tulis pengunggah dalam keterangan video.
kurirdesa 0
Dalam video tersebut ia memperlihatkan saat pemilik rumah menyuguhkan makanan di teras ketika cuaca sedang panas.
Pemilik rumah menghidangkan nasi, ikan asin, sayur, dengan tambahan sambal yang disajikan di cobek.
Kurir tersebut sempat merasa sungkan dengan perlakuan pemilik rumah. Namun, pemilik rumah mengaku tidak keberatan dengan kedatangan kurir.
"Ini merepotkan njenengan," kata kurir.
"Saya juga belum makan kok," balas pemilik rumah.
Lantas, bagaimana kisah kurir yang disuguhi makanan sesampainya tiba di rumah pengirim paket?
Baca juga:
Kurir yang mendapat perlakuan istimewa ketika mengirim paket adalah Liestyo Jerry yang sehari-hari bekerja di J&T Express.
Kepada 优游国际.com, ia menceritakan awal mula dirinya disuguhi makanan ketika mengambil paket di salah satu di rumah di desa, seperti yang diunggah di TikTok.
Pada awalnya, Jerry mendatangi rumah pengirim paket pada Sabtu (11/2/2023) pukul 11.58 WIB.
Rumah tersebut berlokasi di Dusun Sumberlele, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
"Pas azan dzuhur, jadi sambil istirahat sejenak," kata Jerry ketika dihubungi pada Rabu (15/2/2023).
Sesampainya di lokasi, mulanya Jerry berbincang dengan pemilik rumah tentang biaya ongkos kirim (ongkir) paket.
Tetapi, tidak lama kemudian, pemilik rumah memberikan sambutan yang baik bahkan menghidangkan makanan kepada Jerry.
Ia mengungkapkan, pengirim paket menyuguhkan makanan berupa nasi jagung, ikan sisik goreng, oseng terong, termasuk sambal.
Tak ketinggalan, pemilik rumah yang berbaik hati tersebut juga menyuguhkan Jerry kopi.
"Saya sudah di daerah sana dan kenal sama orang itu baru sekitar dua bulan. Kalau isinya paket kurang tahu. Soalnya saya terima sudah di-packing. Katanya pupuk," ungkapnya.