KOMPAS.com - Saat hari raya Idul Adha, umat Islam akan menyembelih hewan kurban dan membagikan dagingnya kepada kelompok penerima serta lingkungan sekitar.
Setelah menerima daging kurban, masyarakat dapat segera mengolahnya menjadi aneka masakan khas Lebaran Haji.
Namun, apabila ingin dimasak di kemudian hari, masyarakat juga dapat menyimpan daging kurban ke dalam kulkas.
Sebelum menyimpan daging ke dalam kulkas, terdapat beberapa cara agar daging kurban lebih awet dan tidak bau.
Lantas, bagaimana cara menyimpan daging kurban agar awet?
Baca juga: Mudah dan Cepat, Ini 18 Cara Membuat Daging Kurban Empuk
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut cara dan tips menyimpan daging kurban agar tahan lama:
Dilansir dari laman (UGM), masyarakat dapat menyimpan daging kurban ke dalam kulkas atau freezer jika tidak ingin langsung memasaknya.
Saat proses penyimpanan, daging tersebut bisa langsung disimpan tanpa dicuci terlebih dahulu.
Hal tersebut lantaran proses pencucian akan memberi peluang bagi penyakit-penyakit yang berasal dari air mentah masuk ke dalam daging.
Sebelum disimpan, daging sapi maupun kambing mentah sebaiknya dipotong kecil-kecil terlebih dahulu.
Dikutip dari ÓÅÓιú¼Ê.com (20/7/2021), memotong daging menjadi lebih kecil akan membantu lebih mudah mencairkannya saat dikeluarkan dari freezer.
Selain itu, potongan-potongan kecil daging mentah juga akan meminimalkan kontak daging lain dengan tangan yang mungkin saja telah terkontaminasi bakteri bibit penyakit.
Baca juga: Cara Mengolah Daging Kurban Kambing agar Tak Bau Prengus
Daging kurban mentah sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas atau freezer. Dengan demikian, umur simpan akan lebih lama.
Selain itu, pada temperatur dingin, mikroorganisme pembusuk tidak akan aktif, sehingga daging yang disimpan tidak mudah rusak.